KABARINDO, JAKARTA - Setelah resmi mengambil alih RS Citra Harapan Bekasi sejak Maret 2022, Bundamedik Healthcare System (BMHS) hari ini memperkenalkan wajah baru RS Citra Harapan dengan tajuk “New Image, New Spirit”.
Kehadiran wajah baru RS Citra Harapan ini dilakukan setelah merampungkan sejumlah perbaikan fasilitas dan penerapan standardisasi sarana, prasarana serta layanan kesehatan yang berbasis patient centered care.
RS Citra Harapan Bekasi menjadi rumah sakit kedua yang dikembangkan BMHS di wilayah Bekasi, setelah perusahaan resmi melakukan groundbreaking penambahan rumah sakit umum di kawasan bergengsi Vida Bekasi pada akhir Maret lalu. Secara total, sudah ada 4 (empat) rumah sakit yang diakuisisi oleh BMHS.
Dr. Ivan Sini, SpOG selaku Komisaris Utama BMHS menjelaskan, “Standardisasi pelayanan rumah sakit menjadi bagian penting dari strategi penguatan bisnis inti kami agar pelayanan kesehatan di ekosistem BMHS bisa dirasakan oleh masyarakat secara luas. Di Kota Bekasi, kami ingin mengembangkan layanan kekhususan, dengan lokasi yang dekat berbagai fasilitas manufacturing, layanan yang ditawarkan harus bisa memberi kesinambungan dengan kebutuhan wilayah Kota Bekasi. Apa yang kami lakukan dalam satu ekosistem BMHS tidak akan lepas dari upaya dalam memberikan kontribusi terbaik yang diharapkan bisa memberikan layanan masyarakat Kota Bekasi dan sekitarnya semaksimal mungkin lewat RS Citra Harapan. Dengan diresmikannya wajah baru RS Citra Harapan Bekasi, kami berharap bisa semakin memberi pelayanan optimal bagi masyarakat, khususnya warga Bekasi dan sekitarnya.”
Turut hadir dalam peresmian tersebut Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi Tanti Rohilawati. Beliau mengapresiasi kehadiran wajah baru RS Citra Harapan Bekasi untuk mendukung perkembangan kebutuhan layanan kesehatan masyarakat Kota Bekasi.
Jumlah penduduk Kota Bekasi yang mencapai 2,4 juta jiwa, beserta dinamika dari mobilitas penduduk yang cukup tinggi, dapat memicu berbagai permasalahan, baik itu sosial maupun kesehatan. Bentuk antisipasi Pemerintah Kota Bekasi terhadap potensi permasalahan kesehatan ini adalah perluasan pembangunan rumah sakit pemerintah dari kelas 1 hingga kelas 4. Pemerintah Kota Bekasi pun membuka pintu kepada pengusaha-pengusaha untuk menanamkan modalnya di Kota Bekasi lewat pembangunan rumah sakit atau klinik, dengan 46 rumah sakit swasta yang telah berdiri di Kota Bekasi. “Baik dalam kualitas sumber daya manusia, profesionalitas, dan teknologi, RS Citra Harapan kami harapkan dapat memberi sajian yang berbeda, serta semakin sukses dan maju.” tambah Tanti.
RS Citra Harapan Bekasi merupakan rumah sakit umum yang memiliki fasilitas dan pelayanan kesehatan spesialistik, subspesialistik, medical check-up, diagnostic, CT Scan, kegawatdaruratan, dan perawatan intensif. Lewat akuisisi yang dilakukan, seluruh sumber daya yang menjadi supporting system di RS Citra Harapan akan dioptimalkan sesuai dengan standard dan kebijakan manajemen BMHS. Penanaman nilai-nilai budaya BMHS yakni Compassion, Competence, Change Agility, Collaboration, dan Create Innovation (5C) sudah dilakukan dan akan tercermin dalam pelayanan dan perilaku seluruh karyawan RS Citra Harapan.
Plt. Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan Kemenkes dr. Yanti Herman, MH.Kes., yang juga turut menghadiri peresmian wajah baru RS Citra Harapan mengungkapkan kekagumannya melihat inovasi dan adopsi teknologi dari BMHS yang sudah tersebar luas ke berbagai wilayah Indonesia. “Transformasi yang dicanangkan Kementerian Kesehatan sejak tahun 2021 hingga 2024 difokuskan pada peningkatan mutu pelayanan, dan ini tidak akan berhasil tanpa bantuan dari sektor swasta dan pemerintah daerah,” ujar dr. Yanti Herman. Beliau juga berharap akuisisi RS Citra Harapan oleh BMHS dapat memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap layanan rujukan di kota Bekasi dan sekitarnya, serta memberikan pelayanan yang semakin baik dan paripurna.
Dalam peresmian wajah baru RS Citra Harapan ini, BMHS bekerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan juga melakukan simbolis penyerahan bantuan perlindungan asuransi ketenagakerjaan kepada pekerja rentan di wilayah Bekasi, sebagai lanjutan dari program Gerakan Nasional Peduli Pekerja Rentan (GN Lingkaran). Sebelumnya, kolaborasi ini telah diresmikan pada 19 September lalu di RS Bunda Menteng.
BMHS merupakan perusahaan penyelenggara pelayanan kesehatan yang terdiri dari beragam unit usaha, mulai dari rumah sakit, klinik bayi tabung, laboratorium, farmasi, hingga evakuasi dan asistensi medis. Berbagai usaha perluasan bisnis telah dilakukan BMHS di berbagai daerah di Indonesia seperti Palembang, Bali, Bekasi dan Bandung, baik melalui pembangunan unit usaha baru (greenfield project) maupun akuisisi rumah sakit. Komitmen untuk terus beradaptasi dan tumbuh sebagai suatu ekosistem kesehatan yang lincah dan sigap inilah yang membuat BMHS siap menghadapi tantangan pasca pandemik dan memenuhi harapan para stakeholder.