Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

-advertising-

Beranda > Ekonomi & Bisnis > Panduan bagi Pelaku Usaha untuk Terhubung dengan Beragam Peluang Via Teknologi Meta

Panduan bagi Pelaku Usaha untuk Terhubung dengan Beragam Peluang Via Teknologi Meta

Ekonomi & Bisnis | Jumat, 24 Maret 2023 | 21:38 WIB
Editor : Natalia Trijaji

BAGIKAN :
Panduan bagi Pelaku Usaha untuk Terhubung dengan Beragam Peluang Via Teknologi Meta

Panduan bagi Pelaku Usaha untuk Terhubung dengan Beragam Peluang Via Teknologi Meta

Ramadhan jadi peluang bisnis

Surabaya, Kabarindo Ramadhan merupakan momen yang dinantikan oleh seluruh umat muslim di dunia, termasuk di Indonesia. Beragam peluang akan hadir untuk membantu para pelaku usaha terhubung dengan berbagai pelaung serta mendapatkan inspirasi dari platform digital seperti Facebook, Instagram dan WhatsApp.

Pieter Lydian, Country Director Meta Indonesia, mengatakan Ramadhan menjadi momen yang bagus bagi masyarakat untuk saling terhubung dan berbagi inspirasi kebaikan melalui konten-konten yang tersaji di Facebook, Instagram dan WhatsApp.

Kami di Meta percaya, hubungan yang hangat dan saling menginspirasi itu akan membuka berbagai peluang, khususnya bagi pelaku usaha untuk menemukan cara-cara baru mengembangkan usaha mereka selama Ramadhan. Kekuatan dari teknologi-teknologi Meta adalah menciptakan hubungan dan interaksi yang bermakna, yang pada akhirnya dapat membawa dampak bagi komunitas dan orang-orang yang kita cintai,” jelasnya pada Jumat (24/3/2023).

Meta, melalui studi yang dilakukan oleh YouGov, memberikan panduan bagi pelaku usaha guna menyusun langkah yang tepat dalam memaksimalkan potensi pengembangan usaha. Panduan Ramadhan 2023 berfokus pada 4 hal yang bermuara pada konten yang menghubungkan orang-orang pada kehangatan Ramadhan, saling berbagi dan menemukan inspirasi.

Ramadhan adalah momen kebersamaan

Menurut survei, 94% konsumen di Indonesia saat Ramadhan senang melihat konten kebersamaan dan kehangatan di Facebook atau Instagram. Terdapat 13,4 juta interaksi yang menonjolkan kebersamaan dan silaturahmi di Instagram per Mei 2022. Sebanyak 82% responden ikut berpartisipasi dalam kegiatan amal selama Ramadhan dan Idul Fitri, di mana 7,8 juta interaksi menunjukkan kebaikan di Facebook per Mei 2022.

Ramadhan adalah momen ketika pengalaman personal dapat mendorong bisnis

Di Indonesia, 4 dari 5 orang percaya bahwa merencanakan keuangan saat Ramadhan dan Idul Fitri menjadi lebih penting, di mana 55% orang merencanakan belanja setidaknya 10 hari sebelum Ramadhan dimulai. Selain itu, 71% konsumen mengeksplorasi kategori produk yang berbeda saat Ramadhan dibandingkan sebelum Ramadhan. Makanan dan pakaian menjadi kategori belanja paling populer. Studi ini juga melihat tren pembelian paket berlibur yang meningkat dari tahun lalu. Paket ini merupakan kategori yang sudah terencana, bahkan pembelian terjadi sebelum Ramadhan dimulai, selain kategori lain seperti barang-barang bermerek dan barang-barang untuk ibadah.

Ramadhan adalah momen ketika konsumsi konten video dapat membuka peluang bisnis untuk terhubung melalui brand storytelling

Berbicara mengenai konsumsi media, Indonesia menjadi negara dengan tingkat konsumsi video yang tinggi. SYNC Study dan Bain dan Meta tentang Konsumen Digital Asia Tenggara menemukan, video di media sosial berperan penting bagi konsumen digital di Indonesia untuk mengambil keputusan, di mana 44% orang Indonesia suka menonton konten-konten video. Hampir 1 dari 3 responden Indonesia menonton video untuk mencari produk melalui media sosial, dan 40% responden tersebut memutuskan membeli produk dari konten-konten terkait hiburan dan streaming dari kreator konten.

Hal ini sejalan dengan studi dari Global Web Index (GWI) mengenai konsumsi media yang menyebutkan bahwa menonton konten video menjadi aktivitas utama bagi kelompok Millenials dan Gen Z saat mereka berada di media sosial, terutama konten-konten terkait kebersamaan dan hiburan, yang keduanya bisa didapatkan di Facebook dan Instagram. Saat Ramadhan, 68% konsumen di Indonesia banyak menonton konten video, dan hal ini juga menentukan keputusan berbelanja mereka. Satu dari 3 orang menempatkan video online sebagai kanal utama untuk menentukan apa yang hendak mereka beli.

Tren konten video ini juga mendorong media dan kreator konten untuk membuat konten-konten yang diminati oleh orang-orang dan bisnis selama Ramadhan. Survei menunjukkan, kategori konten yang banyak diminati di Indonesia adalah Komunitas dan Kebersamaan (84%) serta Hiburan dan Inspirasi (85%). Hadirnya kreator konten selama Ramadhan dapat menjadi peluang bagi bisnis untuk memasarkan produk mereka secara digital, karena 1 dari 2 konsumen di Indonesia mempercayai bisnis yang bermitra dengan kreator.

Ramadhan adalah momen untuk terhubung lebih erat dengan pelanggan melalui Business Messaging

Menurut survei, 2 dari 3 orang lebih memilih berkomunikasi dengan bisnis melalui layanan perpesanan dibandingkan email dan telepon. Selama Ramadhan, 8 dari 10 konsumen menggunakan layanan perpesanan dan sekitar 7 dari 10 konsumen telah menggunakan layanan perpesanan dari teknologi-teknologi Meta (WhatsApp, Instagram Direct Message, Facebook Messenger).

“Data kami menunjukkan banyak pelanggan dari awal mencari dan menemukan barang yang mereka butuhkan dari kanal-kanal media sosial. Facebook, Instagram dan WhatsApp masih menjadi top of mind. Kami berharap insights Ramadhan ini dapat membantu pelaku usaha meramu cara-cara strategis bagaimana mereka dapat membangun hubungan yang lebih dekat dengan pelanggan dan terus mengembangkan bisnis,” ujar Pieter.


TAGS :
RELATED POSTS


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER