Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

-advertising-

Beranda > Ekonomi & Bisnis > Pancast Beroperasi di Asia Tenggara; Buka Kantor Pertama di Indonesia

Pancast Beroperasi di Asia Tenggara; Buka Kantor Pertama di Indonesia

Ekonomi & Bisnis | Sabtu, 1 Januari 2022 | 18:22 WIB
Editor : Natalia Trijaji

BAGIKAN :
Pancast Beroperasi di Asia Tenggara; Buka Kantor Pertama di Indonesia

Pancast Beroperasi di Asia Tenggara; Buka Kantor Pertama di Indonesia

Jangkau lebih dari 80 juta pengguna aktif bulanan dan meraih sekitar dua miliar impresi iklan per tahun

Surabaya, Kabarindo- Pancast, penyedia solusi adtech yang berfokus pada layanan video online premium, resmi beroperasi di Asia Tenggara dengan membuka kantor di Indonesia dan menunjuk Miranti Herwinda sebagai Country Manager.

Pancast berencana untuk melakukan ekspansi luas di kawasan ini dengan semakin berkembangnya pasar iklan video online di Asia, yang diperkirakan akan mencapai 33,3 miliar dolar AS pada 2025, di mana kontribusi iklan digital di Asia Pasifik mencapai 20% dan 40% di negara berkembang seperti Indonesia.

Pancast bekerja sama dengan penerbit (publisher) terkemuka Indonesia untuk menghadirkan platform marketplace video online premium bagi para pengiklan (advertiser). Mitra penerbit Pancast meliputi salah satu grup konglomerasi penerbit terbesar di Indonesia, Kapanlagi Youniverse (KLY), dan platform streaming terbesar Vidio dengan lebih dari 40 juta pengguna aktif bulanan (monthly active users – MAU), WeTV dengan 27 juta MAU, True ID serta platform olahraga terkemuka ESPN, One Football dan Football Co.

Pancast menjangkau lebih dari 80 juta pengguna aktif bulanan dan meraih sekitar dua miliar impresi iklan per tahun, atau setara dengan 76% penetrasi pasar video di Asia Tenggara. Perusahaan ini berencana untuk memasuki pasar Filipina dan Thailand dalam jangka panjang.

Alex Prior, Pancast CEO, mengatakan penonton TV mulai beralih ke platform online. Berdasarkan data dari SpotX, lebih dari 400 juta orang di seluruh Asia Pasifik saat ini menggunakan layanan OTT, dengan 69% melakukan streaming video minimal satu kali seminggu. Singapura (91%) dan Indonesia (76%) termasuk pasar utama untuk layanan OTT. Penayangan iklan di konten gratis telah menjadi hal umum bagi masyarakat dengan 39% kemungkinan akan melakukan pembelian setelah menyaksikan konten premium.

“Inventaris video premium memiliki tingkat keterikatan penonton yang tinggi, dalam konteks yang aman dan transparan, sehingga pengiklan dapat menjangkau target penonton yang tepat dan terukur di berbagai perangkat. Kemitraan kami dengan penerbit terkemuka, skala inventaris premium, audiens dan impresi iklan, pengalaman luas Miranti dalam industri periklanan dan pemasaran serta pemahaman terhadap kawasan ini, menempatkan kami dalam posisi kuat untuk memenuhi kebutuhan pemasar akan iklan digital yang terus tumbuh,” ujarnya.

Rantai pasokan iklan video digital menjadi semakin kompleks dan melibatkan banyak layanan dan pemain. Kurangnya transparansi membuat pemasar sulit untuk mendapat gambaran jelas apakah belanja iklan digital mereka benar-benar menghasilkan pendapatan untuk bisnis mereka. Berdasarkan studi industri global, hanya setengah dari nilai belanja iklan yang dikeluarkan oleh pengiklan diterima oleh penerbit. Sementara, rata-rata 15% tidak dapat dipertanggungjawabkan.

Pancast mengubah cara monetisasi video online premium melalui penyediaan solusi teknologi yang transparan untuk menyederhanakan kompleksitas dalam dunia iklan video digital. Pancast menawarkan platform marketplace yang sepenuhnya transparan dalam hal inventaris berkualitas dan model pendapatan, memberikan penerbit nilai penuh dari inventaris video dan menyediakan pengiklan akses ke audiens yang tepat dan dapat diukur.

Dengan Pancast, pengiklan juga memiliki akses ke video premium dalam skala luas dari penerbit yang memiliki reputasi tinggi melalui satu kali kesepakatan. Konten yang ditawarkan memastikan keamanan merek terjaga, berkualitas tinggi, memiliki jumlah penonton tinggi, waktu tonton yang lebih lama serta tingkat keterikatan, viewability (kemampuan menarik penonton) dan completion (persentase menonton konten hingga selesai) yang tinggi. Jika digabungkan, semua mitra penerbit Pancast menghasilkan total jam menonton konten per pengguna yang lebih tinggi dari platform seperti Netflix, Tik Tok, Facebook dan Youtube.


TAGS :
RELATED POSTS


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER