KABARINDO, JAKARTA - Usulan untuk menunda Pemilu 2024 menimbulkan pro-kontra. Salah satu pihak yang mendukung wacana tersebut adalah Partai Amanat Nasional (PAN).
Ketua umum PAN, Zulkifli Hasan, mengaku pihaknya setuju Pemilu 2024 diundur dengan lima poin pertimbangan.
Pertama, situasi pandemi Covid-19 yang belum berakhir hingga saat ini masih memerlukan keseriusan dari berbagai pihak untuk mengatasinya.
Kedua, kondisi perekonomian Indonesia yang belum stabil juga perlu dilakukan upaya pemulihan untuk bangkit.
"Ketiga, perkembangan situasi global seperti konflik antara Rusia dan Ukraina yang berpengaruh terhadap kondisi ekonomi global juga Indonesia," ujar Zulkifli Hasan.
Alasan keempat, Pemilu memerlukan biaya yang sangat besar padahal lebih baik digunakan untuk kepentingan kesejahteraan rakyat.
Terakhir, keberlangsungan program-program pembangunan yang selama dua tahun tertunda karena pandemi Covid-19 perlu dilanjutkan.
"Di balik itu, berbagai survei menunjukkan kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintah, khususnya Presiden, Jokowi sangat tinggi, yakni lebih dari 70 persen," tuturnya.
Zulkifli Hasan pun mengaku dirinya akan membangun komunikasi dengan semua partai politik terkait wacana penundaan Pemilu 2024.
PAN juga akan membuka dialog dengan organisasi kemasyarakatan dan berbagai kelompok masyarakat untuk membicarakan hal ini.
Sumber Berita: Antara
Foto: Antara