KABARINDO, JAKARTA - Point guard andalan timnas basket Indonesia, Andakara Prastawa, mengakui bahwa pertandingan window II kualifikasi Piala Dunia FIBA 2023 merupakan misi yang berat.
"Mereka (Arab Saudi dan Yordania) memiliki keunggulan postur yang atletis dan kuat. Namun, buat saya, tidak ada pertandingan yang berat," ujar Prastawa.
Ia lantas menganggap keunggulan dari sang lawan itu sebagai tantangan.
"Saya sangat optimistis bisa meraih kemenangan," kata pemain Pelita Jaya Jakarta itu.
Sudah Bersama Sejak Lama
Prastawa lantas menjelaskan bahwa Indonesia memiliki kelebihan dari segi kekompakan karena sudah bersama sejak lama.
"Sudah dua tahun lebih kami bersama-sama dan pastinya sudah saling mengerti," ujar Prastawa.
BACA JUGA: Duo FajRi Komentari Drawing All England 2022 yang Dianggap Rugikan Ganda Putra Indonesia
"Kuncinya, melawan mereka tidak boleh hilang fokus sedikitpun saat pertandingan," tambahnya.
Adapun timnas basket Indonesia akan menghadapi dua lawan berat pada window II Kualifikasi Piala Dunia FIBA 2023 yang digelar akhir bulan ini.
Pasukan Rajko Toroman bakal berhadapan dengan Arab Saudi di Jeddah pada Kamis (24/2/2022) lalu bergeser ke Amman untuk menghadapi Yordania pada Sabtu (27/2/2022).
Sumber/Foto: Perbasi