Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

-advertising-

Beranda > Olahraga > Duo FajRi Komentari Drawing All England 2022 yang Dianggap Rugikan Ganda Putra Indonesia

Duo FajRi Komentari Drawing All England 2022 yang Dianggap Rugikan Ganda Putra Indonesia

Olahraga | Kamis, 24 Februari 2022 | 19:06 WIB
Editor : amritawa

BAGIKAN :
Duo FajRi Komentari Drawing All England 2022 yang Dianggap Rugikan Ganda Putra Indonesia

KABARINDO, JAKARTA - BWF telah melakukan proses pengundian alias drawing untuk kompetisi All England 2022 dan mengumumkannya pada Selasa (22/2/2022).

Hasilnya, empat dari enam pasang ganda putra Indonesia yang dikirim ke All England 2022 harus berhadapan dengan rekan senegara sendiri pada babak pertama.

Dua laga derbi Merah Putih itu tersaji saat Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto bersua Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin dan Muhammad Shohibul Fikri/Bahas Maulana melawan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.

Sedangkan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang jadi dua unggulan teratas pada All England 2022 terhindar dari duel dengan kompatriot sendiri pada babak pertama All England 2022.

Situasi tersebut dinilai merugikan Indonesia karena dipastikan dua wakilnya gugur pada babak pertama All England 2022.

Fajar Alfian yang jadi "korban" dari hasil drawing pun buka suara. Ia menyayangkan Derbi Merah Putih harus terjadi begitu dini tetapi dirinya juga memaklumi hal tersebut.

"Kalau melihat hasil undian di All England 2022, sangat disayangkan karena empat pasangan ganda putra Indonesia langsung bertemu di babak pertama," ujar pemain 26 tahun itu. 

"Tetapi ini kan pertandingan individual, jadi pasti ada seperti itu. Kami mau menjalaninya saja."

Duo FajRi Komentari Drawing All England 2022 yang Dianggap Rugikan Ganda Putra Indonesia

Sementara itu, Muhammad Rian Ardianto mengungkap persiapannya bersama Fajar Alfian sudah berlangsung dengan cukup baik.

Ganda putra peringkat sembilan dunia itu juga bakal memanfaatkan ajang German Open 2022 yang berlangsung sepekan sebelum All England 2022 sebagai ajang pemanasan.

"Untuk persiapan sudah cukup baik, tinggal maintenance saja. Jaga kondisi dan kesehatan," kata pria asal Bantul tersebut. 

"Nilai plusnya, kami akan ke German Open dulu. Kami bisa mengukur kekuatan kami karena lawan di All England juga sebagian besar main di Jerman. Kami juga jadikan Jerman sebagai ajang pemanasan."

Sumber Berita: HUMAS PP PBSI-Indonesia
Foto: HUMAS PP PBSI-Indonesia


RELATED POSTS


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER