Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

Beranda > Ekonomi & Bisnis > OJK Jatim Lakukan Optimalisasi Berbagai Produk Simpanan & Pembiayaan

OJK Jatim Lakukan Optimalisasi Berbagai Produk Simpanan & Pembiayaan

Ekonomi & Bisnis | Jumat, 23 Agustus 2024 | 19:04 WIB
Editor : Natalia Trijaji

BAGIKAN :
OJK Jatim Lakukan Optimalisasi Berbagai Produk Simpanan & Pembiayaan

OJK Jatim Lakukan Optimalisasi Berbagai Produk Simpanan & Pembiayaan

Surabaya, Kabarindo- OJK Jatim berupaya meningkatkan inklusi keuangan melalui optimalisasi berbagai produk simpanan dan kredit/pembiayaan, antara lain Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam rangka Keuangan Inklusif (LAKU PANDAI), Simpanan Pelajar (SIMPEL), Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR) dan Kredit/Pembiayaan Melawan Rentenir (K/PMR).

Data tersebut disampaikan oleh Direktur Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Jawa Timur (OJK Jatim), Dedy Patria, dalam media briefing dengan tema “Penguatan Sinergi untuk Menjaga Stabilitas dan Momentum Peningkatan Kinerja Ekonomi Jawa Timur” pada Kamis (22/8/2024). Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kantor OJK Jatim berkolaborasi dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur, Kantor Perwakilan LPS II Jawa Timur dan Kanwil DJPb Jawa Timur.

Dalam rangka peningkatan inklusi keuangan di wilayah perdesaan, kantor OJK se-Jawa Timur juga telah menginisiasi pembentukan Ekosistem Keuangan Inklusif (EKI) untuk memberdayakan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di beberapa lokasi antara lain Desa Dolokgede di Kabupaten Bojonegoro, Desa Bejijong di Kabupaten Mojokerto, Desa Krenceng dan Desa Kemloko di Kabupaten Blitar, Desa Gubug Klakah di Kabupaten Malang, dan Desa Peger Kulon di Kabupaten Jember.

Selanjutnya, dalam rangka peningkatan inklusi keuangan syariah serta memperluas akses keuangan di lingkungan pondok pesantren, telah dibentuk Ekosistem Pondok Pesantren Inklusif Keuangan Syariah (EPIKS) salah satunya di Pondok Pesantren Darul Ulum, Kabupaten Jombang. Rencana program EPIKS yang akan dilakukan antara lain peningkatan literasi keuangan kepada santri dan pengurus ponpes, optimalisasi KUR syariah, optimalisasi perlindungan program jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja mandiri di sekitar ponpes dan optimalisasi tabungan pelajar.

Terkait dengan pengembangan ekonomi daerah, OJK Jatim telah menyusun kajian pengembangan ekonomi daerah yang selanjutnya akan diterapkan melalui implementasi skema Kredit-Pembiayaan/Penjaminan/Asuransi Pertanian Unggul Berkelanjutan dan Berdaya Saing (TUNAS) untuk pengembangan sektor pertanian di wilayah Jatim.

OJK Jatim menekankan perlunya sinergi antar pemangku kepentingan untuk menggerakkan roda pembangunan serta pengembangan keuangan inklusif di daerah pedesaan secara massif, sehingga perekonian masyarakat semakin meningkat.


RELATED POSTS


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER