KABARINDO, JAKARTA - Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika dipastikan tak akan berhenti dengan penyelenggaraan MotoGP Indonesia.
Deputi I Kantor Staf Presiden, Febry Calvin Tetelepta, menyebut MotoGP Indonesia 2022 yang akan digelar 18-20 Maret nanti baru sebuah permulaan.
Nantinya, bakal ada banyak event nasional maupun internasional yang bakal diselenggarakan di KEK Mandalika, Nusa Tenggara Barat.
"MotoGP ini hanya permulaan saja. Nantinya akan ada banyak lagi event berskala nasional dan internasional (yang akan digelar di KEK Mandalika)," kata Febry Calvin Tetelepta, Sabtu (12/2/2022).
"Oleh karena itu, butuh dukungan seluruh elemen masyarakat agar bisa melahirkan multiplier effect (efek pengganda) yang bersifat jangka panjang."
Salah satu kunci untuk melahirkan efek pengganda ekonomi dari KEK Mandalika adalah melalui pemberdayaan masyarakat lokal.
Hal ini juga sesuai dengan komitmen dan arahan Presiden Joko Widodo saat menetapkan pembangunan KEK Mandalika sejak 2019 lalu.
"Sejak awal, pengembangan Mandalika dirancang secara holistik. Pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat lokal harus dilakukan secara beriringan," tuturnya.
Febry menyebut banyak sektor pendukung yang bakal "kecipratan" kegiatan pariwisata di KEK Mandalika, mulai dari konstruksi, penyedia akomodasi, makan dan minum, transportasi, hingga UMKM.
"Kegiatan-kegiatan ini tentunya akan melibatkan masyarakat lokal. Intinya Mandalika bukan proyek gagah-gagahan, melainkan memang didedikasikan untuk masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat NTB," kata Febry.
Sumber Berita: Antara
Foto: Antara