KABARINDO, LOMBOK - Miguel Oliveira menjadi pemenang balapan Grand Prix kelas premier pertama di Indonesia dalam 25 tahun terakhir. Kepiawaian Miguel Oliveira di ajang Pertamina Grand Prix of Indonesia 2022 menghadirkannya kemenangan pertama pada Kejuaraan Dunia MotoGP 2022.
Miguel Oliveira berhasil melintasi garis finis tercepat walau memulai balapan dari urutan ketujuh. Pebalap asal Portugal tersebut memulai balapan di Pertamina International Street Circuit dengan sempurna dan bahkan sudah memimpin balapan sejak lap kelima.
Ia bahkan melaju sendiri menuju garis finish dengan mencatatkan keunggulan 2,5 detik dari Fabio Quartararo.
Balapan diwarnai dengan hujan deras yang mengguyur sirkuit sepanjang 4,31 kilometer tersebut sebelum sesi MotoGP dimulai.
Sehingga, waktu start balapan sempat tertunda selama 75 menit sebelum diputuskan bisa bergulir dalam kondisi wet race.
Balapan selama 20 lap dari jarak awal 27 putaran tersebut pun bergulir secara dramatis dan menegangkan.
*Fakta-Fakta Kemenangan Miguel Oliveira di Pertamina GP of Indonesia*
- Miguel Oliveira mengikuti jejak Mick Doohan (1996) dan Tadayuki Okada (1997) sebagai pemenang kelas premier Grand Prix di Indonesia.
- Kemenangan keempat Miguel Oliveira sepanjang kariernya di MotoGP.
- Miguel Oliveira menyelesaikan balapan dalam waktu 33 menit, 27,2230 detik.
- Kemenangan pertama Miguel Oliveira sejak MotoGP Catalunya 2021.
- Dari semua pebalap yang aktif, Oliveira menyamai jumlah kemenangan Francesco “Pecco Bagnaia” di kelas premier (4).
- Secara total, Oliveira telah mencatatkan 16 kemenangan di semua kelas Grand Prix: 4 di MotoGP, 6 di Moto2, dan 6 di Moto3.
- Marc Marquez (59 kemenangan), Andrea Dovizioso (15), Maverick Vinales (9), dan Fabio Quartararo (8) berada di depan mereka dari line up para pebalap MotoGP 2022.
- KTM telah memenangi setidaknya satu balapan dalam tiga musim terakhir.
Miguel Oliveira dilaga grand prix di Mandalika mrngaku emosinya naik turun setelah start
sulit menemukan batas dalam balapan.
"Awalnya saya mengikuti Jack Miller. Kemudian, saya mengerti bahwa saya lebih cepat darinya dan bisa menyalip. Selama di depan, saya berusaha mempertahankan keunggulan," paparnya.
Ia melanjutkan bahwa dalam deberapa bulan terakhir tak mudah untuk kembali menang seperti saat ini.
"Sangat emosional bagi saya. Saya berjanji kepada putri saya untuk membawa pulang trofi dari Indonesia. Kemenangan ini untuk dirinya," tendasnya.