KABARINDO, KARAWANG - Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, memastikan stok beras nasional dalam kondisi aman pada awal tahun 2022 seiring mulai masa panen padi di beberapa daerah.
Keyakinan Syahrul Yasin Limpo didapat usai meninjau langsung masa panen padi di Desa Karangpawitan, Kabupaten Karawan pada Kamis (20/1/2022).
Mentan menyebut produktivitas padi di Karawang, Jawa Barat yang mencapai 7,2 ton per hektare selama ini telah berkontribusi maksimal dalam memperkuat stok beras nasional.
"Karawang merupakan salah satu daerah andalan di Indonesia. Produksi padi di daerah ini luar biasa maksimal, sudah tidak ada lagi lahan pertanian yang produktivitasnya di bawah enam ton," ujarnya.
"Maka dari itu, saya minta semua daerah jangan ada yang produktivitasnya di bawah ini. Jangan ada lagi lahan pertanian yang hanya panen dua kali, harus minimal tiga atau bahkan empat kali dalam setahun."
Menurut Syahrul Yasin Limpo, upaya peningkatan produksi yang dilakukan akan memberi dampak positif bagi ketahanan pangan nasional.
"Dua tahun ini, produksi pertanian kita makin bagus dengan berbagai teknologi dan varietas yang tahan terhadap cuaca," ujarnya.
"Kami yakin ketahanan pangan, khususnya stok beras nasional, dalam kondisi yang baik bahkan meningkat meski ada tantangan pandemi juga perubahan iklim makin kuat."
Dalam kunjungan bersama perwakilan FAO (Food and Agriculture Organization) itu, Mentan melakukan panen di lahan seluas 300 hektare di Karawang.
Padi yang dipanen merupakan varietas Inpari 42 dengan produktivitas delapan ton per hektare. Secara umum Kabupaten Karawang memiliki luas baku sawah 95.000 hektare dengan rata-rata produktivitas 7,2 ton per hektare.
Sumber Berita: Antara
Foto: Antara