KABARINDO, RIYADH - Menteri energi Saudi mengatakan pada hari Minggu (20/2/2022) bahwa hanya berfokus pada sumber daya energi terbarukan adalah sebuah kesalahan. Ia mengatakan dunia mungkin tidak dapat menghasilkan semua energi yang dibutuhkan untuk pemulihan ekonomi dari pandemi virus corona.
“Pandemi dan pemulihan yang sedang berlangsung telah mengajari kami nilai kehati-hatian,” kata Pangeran Abdulaziz bin Salman selama acara energi di Riyadh.
Dia menambahkan bahwa kurangnya investasi telah menyebabkan harga energi naik, tetapi Arab Saudi terus berinvestasi dalam kapasitas produksi.
Sementara itu pertemuan menteri-menteri Arab pada konferensi yang juga dihadiri oleh menteri energi UEA dan Bahrain, menteri perminyakan Irak dan Kuwait, dan menteri perminyakan Mesir menegaskan bahwa OPEC+ tidak akan menambah produksi dan hanya berkomitmen pada kesepakatan sebelumnya, yaitu menambah 400 ribu barel per hari setiap bulan. (Sumber berita: Reuters, sumber foto: Courtesy/Pertamina)