Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

Beranda > Hukum & Politik > Mensos Berharap Pelaku Kekerasan Anak di Sidoarjo Dihukum Berat

Mensos Berharap Pelaku Kekerasan Anak di Sidoarjo Dihukum Berat

Hukum & Politik | Sabtu, 5 Februari 2022 | 18:25 WIB
Editor : Nara Ibrahim

BAGIKAN :
Mensos Berharap Pelaku Kekerasan Anak di Sidoarjo Dihukum Berat

KABARINDO, Jakarta - Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, meminta hukum ditegakkan dan pelaku kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak diberi hukuman berat.

Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, memberikan perhatian serius terhadap kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak, yang terjadi di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. 

Risma menyebut pelaku sudah berlaku keji dan sepantasnya menerima ganjaran berupa hukuman yang berat.

"Kasus ini sangat berat. Di dalamnya ada pencabulan, ada penganiayaan, dan ada penyiksaan terhadap anak. Saya berharap hukum ditegakkan seadil-adilnya," kata Mensos Risma di Mapolresta Sidoarjo, Sabtu (5/2/2022).

"Berikan hukuman maksimal untuk pelaku sehingga memberikan efek jera kepada siapa pun," ujar Mensos Risma.

Dalam keterangan persnya, Risma mengatakan Kemensos telah menerjunkan petugas psikolog dan Tim Layanan Dukungan Psikososial.

Kemensos berupaya membantu pemulihan trauma terhadap korban serta memberikan bantuan lain yang dibutuhkan. 

Kemensos memastikan korban berada di tempat aman setelah bekerja sama dengan berbagai instansi yang terkait. 

Mensos Berharap Pelaku Kekerasan Anak di Sidoarjo Dihukum Berat

Risma mengatakan, penanganan kasus ini harus dilakukan dengan berhati-hati karena korban belum sepenuhnya lepas dari trauma. 

”Korban sekarang sudah kami tempatkan di lokasi yang aman,” ucap Risma. 

"Korban masih selalu terdiam. Mungkin kondisi psikologis yang masih trauma," kata mantan Wali Kota Surabaya itu. 

Risma menjamin Kemensos akan hadir dan membantu korban dengan semaksimal mungkin.

Tak hanya untuk penanganan kasus dan menghilangkan trauma, Kemensos juga akan membantu perkembangan korban hingga menjadi lebih baik.

"Kami sudah mempersiapkan masa depan dan rencana ke depan untuk korban dan ibunya," ujar Risma.

Mensos Risma meminta semua pihak untuk bersama-sama memastikan kasus-kasus semacam ini tidak terulang lagi. 

Menurut Risma, derasnya arus informasi dan kemudahan akses terhadap semua jenis konten media digital menjadi salah satu penyebab maraknya kasus-kasus kekerasan seksual. 

"Untuk itu, semua pihak memiliki tanggung jawab terhadap pentingnya penyaringan konten informasi dan edukasi, khususnya terhadap anak-anak agar mereka terlindungi dari kekerasan," tutur dia.

Sumber Berita: Antara
Foto: Antara


RELATED POSTS


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER