KABARINDO, JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahrata, Zainudin Amali, menegaskan bahwa proyek naturalisasi adalah proyek jangka pendek untuk timnas Indonesia.
"Program naturalisasi ini untuk jangka pendek saja, jangka panjang kita tetap dalam rangka pembinaan asli pemain kita dan untuk pembinaan usia dini," kata Menpora Zainudin Amali dalam keterangan resminya.
Menpora menjelaskan bahwa saat ini pihaknya mamu memproses naturalisasi yang direkomendasikan oleh PSSI karena mendapatkan alasan yang kuat dari pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
"Maka proses naturalisasi itu sekarang kami bantu untuk ke instansi yang terkait," ujar Menpora Amali.
Tak Mau Seperti Dulu
Ia menjelaskan bahwa naturalisasi saat ini benar-benar ketat dalam prosesnya.
"Kami tidak mau naturalisasi seperti yang dulu-dulu, kita naturalisasi padahal itu dia tidak berguna dari berbagai faktor untuk timnas kita," jelas Menpora.
BACA JUGA: BATC 2022, Tim Putri Indonesia Juara dan Cetak Sejarah
Menpora lantas menegaskan bahwa untuk ke depannya, proses naturalisasi harus betul-betul ada pertanggungjawabannya.
"Dulu klub saja meminta naturalisasi langsung bisa jalan, sekarang tidak, harus dari federasi/PSSI jadi ada yang bertanggungjawab dan kami tanyakan betul apa urgensi dari naturalisasi itu," tambahnya.
"Setelah dijelaskan ternyata durasi mainnya cukup panjang, karena yang akan dinaturalisasi ini bukan pemain yang sedang bermain disini melainkan mereka yang sedang bermain di kompetisi sepakbola Eropa, sehingga secara kualitas mereka bagus untuk timnas kita," tutup Menpora Amali.
Sumber/Foto: Kemenpora
