KABARINDO, JAKARTA - Ajang lari maraton dan juga wisata olahraga lainnya bisa mendorong sektor pariwisata di Indonesia.
Setidaknya begitu yang diungkapkan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno.
Hal ini beliau sampaikan dalam acara lari bersama para finisher World Marathon Majors (WMM).
"Tren sport tourism (wisata olahraga) ke depan akan berkembang pesat, seiring dengan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan," ujar Menparekraf.
"Impian saya Indonesia menjadi salah satu destinasi favorit untuk maraton bagi pecinta olahraga lari."
Sandiaga mengatakan bahwa keindahan alam Indonesia bisa ikut terangkat dan terpamerkan lewat acara seperti ini.
Artinya, nanti bakal membuka peluang usaha, lapangan kerja, serta mengembalikan perekonomian masyarakat.
Prioritas Kesehatan
Dalam acara tersebut, Menparekraf berlari bersama delapan pelari yang menyelesaikan WMM di enam event lari bergengsi dunia.
Mereka adalah Ellianah Setiady, Hitan Ayu, Adrian Chaniago, Fitri Ardantya, Adhianarizta, Qing Song, dan Medias Oktaviani.
"Saya berlari bersama para 'finisher Six Star' WMM yang telah berkeliling dunia. Banyak cerita di balik perjuangan para 'finisher' WMM dari Indonesia ini," kata Sandiaga.
Ia juga berharap bahwa ajang ini mampu menginspirasi hadirnya ajang serupa di Indonesia.
Perhelatan maraton seperti ini memang bisa jadi daya tarik wisata yang menjadi citra negara maju.
Apalagi, kesehatan sudah jadi kesadaran dan prioritas masyarakat zaman sekarang saat pandemi melanda dunia.
Sumber: Antara
Foto: Antara