Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

-advertising-

Beranda > Ekonomi & Bisnis > Mengenang 7 Tahun Lalu, Pesawat MH 370 Kecelakaan, 239 Penumpang dan Awak Meninggal

Mengenang 7 Tahun Lalu, Pesawat MH 370 Kecelakaan, 239 Penumpang dan Awak Meninggal

Ekonomi & Bisnis | Sabtu, 29 Januari 2022 | 19:24 WIB
Editor : Sebastian Renaldi

BAGIKAN :
Mengenang 7 Tahun Lalu, Pesawat MH 370 Kecelakaan, 239 Penumpang dan Awak Meninggal

KABARINDO, JAKARTA- Tepat 7 tahun lalu, 29 Januari 2015, Pemerintah Malaysia secara resmi menyatakan pesawat Malaysia Airlines MH370 mengalami kecelakaan.

 Sebanyak 239 penumpang dan awak yang berada di dalam pesawat tersebut dinyatakan meninggal. Lebih dari dua pertiga penumpang MH370 adalah warga negara  China.

"Dengan berat hati dan kesedihan mendalam, atas nama Pemerintah Malaysia, kami menyatakan Malaysia Airlines nomor penerbangan 370 mengalami kecelakaan," kata Direktur Jenderal Departemen Penerbangan Civil Aviation Malaysia Azharuddin Abdul Rahman.

Pernyataan itu disampaikan setelah pesawat MH370 dinyatakan hilang sejak 8 Maret 2014, atau hampir 11 bulan.

Hilang tanpa jejak

Flightradar24 Lokasi kontak terakhir Malaysia Airlines MH370 sebelum dinyatakan hilang pada Sabtu (8/3/2014) pukul 02.40 WIB

Pesawat MH370 hilang tanpa jejak dalam penerbangan dari Kuala Lumpur ke Beijing.

Berdasarkan data satelit, diindikasikan pesawat tersebut tanpa sebab yang jelas, memutar ke arah terpencil di Samudra Hindia.

Hal ini sempat menimbulkan dugaan pesawat sengaja diarahkan ke tempat terpencil itu. Sampai kini, keberadaan MH370 masih misteri.

Kronologi

Harian Kompas, 9 Maret 2014 memberitakan, MH370 lepas landas dari Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) pada 8 Maret 2014 pukul 00.41 waktu setempat.

Pesawat itu dijadwalkan tiba di Beijing pukul 06.30, tetapi kemudian putus kontak sekitar pukul 02.40 waktu setempat, 8 Maret 2014.

Adapun posisi terakhir pesawat tersebut sebelum putus kontak, yakni berada di kawasan Laut China Selatan di antara Pesisir Timur Semenanjung Malaysia dan ujung selatan Vietnam.

Rincian kewarganegaraan awak kabin dan penumpang yang ada di pesawat itu sebagai berikut:

China (153 orang) Malaysia (38) Indonesia (7) India (5) Australia (6) Perancis (4) Amerika Serikat (3) Selandia Baru (2) Ukraina (2) Kanada (2), dan masing-masing satu penumpang dari Rusia, Italia, Belanda, Taiwan, dan Austria.

Menurut pihak Malaysia, pesawat berada pada ketinggian 10.670 meter saat putus kontak. Sama sekali tidak ada peringatan bahaya yang dikirimkan pilot.

Sumber: Kompas.com

Foto: aero indo mag


RELATED POSTS


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER