Jakarta, Kabarindo- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.
Ia mengusulkan penambahan guru dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia.
"Saya mengusulkan untuk penambahan jumlah tenaga guru yang masih sangat kurang," kata dia di komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (15/3).
Menurut dia, pengangkatan guru sebagai aparatur sipil negara dapat dilakukan baik yang berstatus pegawai negeri sipil maupun pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) untuk memenuhi kebutuhan pengajar di daerah. Muhadjir menambahkan dari 736 ribu guru honorer akan diseleksi untuk dijadikan guru ASN.
Selain itu, untuk meningkatkan kualitas SDM di daerah terpencil, terluar, dan terdepan (3T), Muhadjir mengatakan kementerian akan mengangkat guru garis depan pada 2018 yang direncanakan 10 ribu orang. Pada 2017, kementerian itu telah mengangkat tenaga guru garis depan hampir tujuh ribu orang.
Presiden Joko Widodo pada Kamis siang melakukan rapat terbatas mengenai peningkatan sumber daya manusia. Dalam sambutannya, Presiden mengatakan upaya perbaikan pendidikan untuk meningkatkan kualitas SDM Indonesia dan daya saing bangsa. Selain itu, Presiden juga menggagas kredit pendidikan yang dapat dikucurkan oleh perbankan untuk membantu masyarakat dalam mendapat akses pendidikan tinggi seperti dilansir dari laman republikaonline.