Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

Beranda > Berita Utama > Mendikbud Muhadjir Effendi; Siap Sambangi Bulukumba 27 Maret Mendatang

Mendikbud Muhadjir Effendi; Siap Sambangi Bulukumba 27 Maret Mendatang

Berita Utama | Minggu, 18 Maret 2018 | 14:24 WIB
Editor : ARUL Muchsen

BAGIKAN :
Mendikbud Muhadjir Effendi; Siap Sambangi Bulukumba 27 Maret Mendatang

Jakarta, Kabarindo-  Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendi.

Dari rilis yang sampai dimeja redaksi akan berkunjung ke Kabupaten Bulukumba pada tanggal 27 Maret 2018 mendatang.

Kunjungan ini dalam rangka penyerahan Sertifikat Phinisi The Art Of Boatbuilding Sebagai Warisan Budaya Takbenda Unesco kepada Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo.

Acara seremoni penyerahan Sertifikat Pinisi dikemas dalam bentuk pesta rakyat di Kecamatan Bontobahari, tepatnya di Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Bontobahari sebagai bentuk rasa syukur atas pengakuan dunia internasional terhadap mahakarya kapal Phinisi yang telah diciptakan masyarakat Bulukumba sejak dahulu kala.

Kepastian kedatangan Mendikbud Muhadjir Effendi disampaikan oleh Kasubag Pemberitaan Bagian Humas Pemda Andi Ayatullah yang mengatakan Bapak Menteri akan ke Bulukumba bersama Gubernur Syahrul Yasin Limpo menggunakan helikopter.

“Rencananya, Mendikbud bersama Gubernur akan diterima oleh Bupati di kota Bulukumba Selasa siang (27 Maret), lalu bersama rombongan akan berlayar dari pelabuhan Leppe’e menuju Tanjung Bira menggunakan kapal Pinisi,” ungkap Andi Ullah, sapaan akrab Andi Ayatullah.

Setelah beristirahat di Tanjung Bira, lanjut Andi Ullah, malam harinya rombongan menteri dan gubernur menuju PPI Bontobahari tempat pelaksanaan penyerahan Sertifikat berlangsung.

Sesuai agenda, Sertifikat Pinisi (salinan) pengakuan Unesco tersebut akan diserahkan Mendikbud kepada Gubernur Sulsel dan juga penyerahan sertifikat kepada Bupati Bulukumba oleh Dirjen Kebudayaan Kemendikbud Hilmar Farid.

“Esok paginya tanggal 28 Maret, Bapak Menteri bersama rombongan akan menyaksikan secara langsung ritual proses peluncuran perahu ke laut atau yang dikenal dengan tradisi Annyorong Lopi di kawasan pembuatan perahu Tana Beru,” tutup Andi Ullah.

Seperti diketahui pada Desember 2017 yang lalu, Sidang Unesco di Jeju Island Korea Selatan telah menetapkan  usulan Indonesia yaitu PHINISI: Seni Pembuatan Perahu di Sulawesi Selatan (PHINISI: Art of Boatbuilding in South Sulawesi) ke dalam UNESCO Representative List of the Intangible Cultural Heritage of Humanity. Pada sidang tersebut Wakil Bupati Tomy Satria Yulianto hadir bersama dengan Wakil Ketua DPRD Andi Zulkarnain Pangki.

 


RELATED POSTS


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER