Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

Beranda > Gaya hidup > Mayoritas Masyarakat Indonesia Rutin Berolahraga, Bagian dari Gaya Hidup

Mayoritas Masyarakat Indonesia Rutin Berolahraga, Bagian dari Gaya Hidup

Gaya hidup | 4 jam yang lalu
Editor : Natalia Trijaji

BAGIKAN :
Mayoritas Masyarakat Indonesia Rutin Berolahraga, Bagian dari Gaya Hidup

Mayoritas Masyarakat Indonesia Rutin Berolahraga, Bagian dari Gaya Hidup

Olahraga yang mudah dan nyaman dilakukan di rumah maupun di lingkungan tempat tinggal

Surabaya, Kabarindo- Populix baru-baru ini meluncurkan laporan bertajuk “Understanding Indonesia’s Sports Trends” yang meneliti minat masyarakat Indonesia terhadap aktivitas olahraga.

Penelitian tersebut mengungkap bahwa mayoritas masyarakat kini menjadikan olahraga sebagai bagian dari gaya hidup mereka. Meskipun begitu, sebagian besar masih memprioritaskan olahraga yang mudah dan nyaman dilakukan di rumah maupun di lingkungan tempat tinggal mereka.

Temuan tersebut didapatkan melalui survei kepada 1.030 responden pada November 2024, mayoritas adalah generasi milenial dan gen Z. Sebagian besar responden dari kelas pekerja, dengan status menikah, lajang atau menikah dengan anak. Latar belakang sosial ekonomi responden beragam, namun didominasi oleh kalangan menengah ke atas.

Indah Tanip, VP of Research Populix, menjelaskan dari 1.030 responden survei, 94%-nya mengaku secara rutin berolahraga, setidaknya seminggu sekali. Sebagian besar berolahraga secara mandiri, sebagian kecil responden tergabung di komunitas olahraga. Komunitasnya beragam, baik cabang olahraga berkelompok, maupun komunitas olahraga perseorangan seperti gym, bersepeda, berenang, juga lari.

“Hal ini menunjukkan keseriusan masyarakat dalam menjadikan olahraga sebagai bagian dari gaya hidup," ujarnya.

Kebiasaan berolahraga pagi di sekitar rumah

Mayoritas responden (68%) berolahraga hanya satu hingga dua kali seminggu, sedangkan 23% responden mengaku berolahraga lebih rutin hingga tiga atau empat kali dalam seminggu dan 6% berolahraga setiap hari. Bila ditanya waktu paling pas untuk berolahraga, 58% memilih pagi hari, diikuti sore hari dengan 32%. Kemudian untuk lokasi, sebagian besar (42%) masih nyaman berolahraga di rumah, kemudian 23% berolahraga di lapangan dekat tempat tinggal. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat cenderung melakukan olahraga yang nyaman dan mudah dilakukan.

Badminton dan lari paling populer

Menurut survei, 90% responden mengaku berolahraga di luar lapangan. Jika diurutkan sesuai popularitasnya, kategori ini dipimpin oleh cabang olahraga lari (44%), kemudian bersepeda (32%), berenang (27%), lalu gym (26%). Cabang olahraga ritmik seperti zumba (14%), pilates (11%), gimnastik (9%) serta poundfit (5%) juga jadi pilihan.

Sedangkan 84% responden mengaku memilih cabang olahraga yang membutuhkan lapangan. Mayoritas (56%) mengaku bermain badminton, kemudian sepakbola (38%), futsal (33%) disusul basket (24%). Selanjutnya cabang olahraga tenis (17%), golf (15%) dan tenis meja (9%).

“Rata-rata responden mengaku melakukan empat jenis olahraga. Baik olahraga yang membutuhkan lapangan, juga yang bisa dilakukan tanpa lapangan khusus. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat tidak terpaku pada satu jenis olahraga saja,” ujar Indah.

Foto: istimewa


RELATED POSTS


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER