Mantan penyiar TVRI, yang juga Politikus senior dan seorang Pendiri Partai Demokrat, Max Sopacua meninggal dunia di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Rabu (17/11).
Seperti dikutip CNN Indonesia, kabar duka ini dibenarkan oleh koleganya, di partai Demokrat kubu Moledoko, Darmizal.
Menurut Darmizal, jenazah Max akan dibawa ke rumah duka di Bogor, Jawa Barat.
"Benar [Max meninggal dunia]. Jam 08.00 WIB pagi ini diberangkatkan dari RSPAD ke rumah duka di Bogor," kata Darmizal.
Ia mengaku belum mengetahui penyebab atau sakit yang diderita Max hingga meninggal dunia secara pasti. Namun, menurutnya, kondisi kesehatan Max menurun usai menjalani operasi jantung pada 2020 silam.
"Belum dapat kepastian penyebabnya, kondisi beliau menurun pasca operasi jantung akhir tahun lalu," kata Darmizal.
Max diberhentikan sebagai kader Demokrat setelah diketahui bergabung dengan kelompok yang berupaya melakukan kudeta terhadap Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) lewat gelaran Kongres Luar Biasa (KLB).
Sebelum kembali ke Demokrat dan bergabung dengan kelompok yang berupaya melakukan kudeta terhadap AHY, Max diketahui telah berpindah partai politik dengan menduduki jabatan Ketua Dewan Pembina Partai Era Masyarakat Sejahtera (Emas) selama beberapa waktu.
