Mau Serah Terima Rumah? Wajib Tahu Tips Ini
Surabaya, Kabarindo- Membeli rumah adalah salah satu pencapaian besar dalam kehidupan. Sebelum rumah jadi milik anda seutuhnya dan diterima secara sah, ada beberapa langkah penting yang perlu diambil. Salah satunya adalah proses serah terima rumah.
Serah terima adalah saat kunci fisik rumah diserahkan kepada anda dan anda menjadi pemilik sah rumah tersebut. Sebelum langkah ini diambil, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dan diperiksa untuk memastikan bahwa rumah tersebut memenuhi standar kualitas dan spesifikasi yang dijanjikan.
Berikut adalah lima hal yang perlu diperhatikan sebelum serah terima rumah baru menurut Gravel.
Dokumen dan kontrak
Periksa semua dokumen pembelian rumah, terutama akta kepemilikan, akta jual beli dan perjanjian tertulis lainnya yang telah anda tandatangani. Pastikan dokumen tersebut sesuai kesepakatan dan tidak ada ketidaksesuaian menyolok. Periksa juga janji pemilik sebelumnya atau pengembang terkait peralatan dan fasilitas yang harus ada dan berfungsi. Jika terdapat perbedaan antara kontrak dan kenyataan di lapangan, anda berhak meminta spesifikasi sesuai kontrak. Pastikan hal ini dengan mendiskusikan dengan pihak berwenang sebelum serah terima.
Kualitas bangunan
Lakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap kualitas bangunan, termasuk dinding, atap, lantai dan plafon. Perhatikan apakah ada kerusakan atau retakan yang signifikan. Periksa juga instalasi listrik, air dan gas. Cobalah saklar, stop kontak dan kran untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik. Selain itu, cek kualitas finishing rumah, termasuk cat dinding, lantai, keramik dan perabotan yang telah dijanjikan dalam kontrak.
Drainase dan sanitasi
Drainase yang efisien sangat penting untuk mencegah masalah kebocoran dan kerusakan akibat genangan air. Periksa saluran air, saluran pembuangan dan toilet untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik. Pastikan tidak ada masalah kebocoran atau penyumbatan yang dapat mengganggu kenyamanan di rumah baru. Pemeriksaan ini akan membantu anda menghindari masalah yang bisa timbul pada masa depan.
Izin dan sertifikat
Sebelum menerima kunci rumah, pastikan rumah telah memenuhi semua peraturan dan perizinan yang diperlukan. Anda harus menerima semua sertifikat yang sesuai, seperti sertifikat izin mendirikan bangunan (IMB), sertifikat lingkungan atau sertifikat lain yang diperlukan sesuai regulasi daerah. Izin dan sertifikat yang lengkap memberikan kepastian bahwa rumah anda dibangun dan dioperasikan secara sah.
Pemahaman biaya tambahan
Selain biaya pembelian rumah, ada biaya tambahan yang mungkin akan muncul. Biaya tambahan ini biasanya mencakup biaya pemeliharaan bulanan atau tahunan, pajak properti, biaya asuransi dan biaya terkait kepemilikan rumah lainnya. Memahami dan merencanakan anggaran untuk biaya-biaya ini adalah bagian dari kesiapan anda sebagai pemilik rumah baru.
Bagi masyarakat awam, pemeriksaan kondisi rumah menjadi tugas yang sulit karena banyak aspek yang memerlukan pengetahuan khusus di bidang jasa konstruksi. Untuk mengatasi ini, anda dapat menggunakan layanan dari ahli yang terpercaya, seperti jasa surveyor. Surveyor dapat melakukan pengecekan hunian, rumah maupun apartemen, untuk mengidentifikasi kerusakan dan potensi kerusakan pada bagian-bagian rumah.
Ketika anda membeli properti dari pengembang, ada dua langkah tambahan yang perlu dilakukan. Fredy Yanto, Co-founder dan CPO Gravel menjelaskan, yang pertama adalah membuat daftar pengecekan kecil atau Snagging List. Ini adalah daftar masalah kecil atau ketidaksesuaian yang perlu diperbaiki oleh pengembang sebelum serah terima. Ini penting untuk memastikan bahwa semua masalah kecil diselesaikan sebelum anda menempati rumah.
Langkah kedua adalah memahami garansi yang diberikan oleh pengembang. Ini akan membantu anda dalam hal perbaikan rumah pada masa depan. Dengan memahami garansi ini, anda dapat memastikan kondisi rumah dalam keadaan prima untuk jangka panjang.