Masduit; Mobile Platform Transaksi Logam Mulia di Indonesia
Ambil fisik mulai 0,1 gram, bidik anak muda dan ibu-ibu muda
Surabaya, Kabarindo- Masduit merupakan platform online untuk bertransaksi emas, bukan untuk investasi.
Bony Hudi, CEO Masduit Platform, mengatakan lahirnya Masduit didasari kebutuhan investasi dan menabung. Namun Masduit lebih dominan didasari keperluan menabung, karena dianggap lebih sustainable dibandingkan dengan investasi. Menabung juga lebih memberikan rasa aman, karena barang atau fisiknya ada.
Ttransaksi tidak terbatas melalui aplikasi, namun juga bisa melalui WhatsApp for Business, Instagram dan Agen. Keunggulan dari Masduit, semua platform tersebut diintegrasikan dengan teknologi terkini dari flow inventory, flow pembayaran dan flow kurs. Namun dari sisi pengiriman barangnya masih secara manual atau menggunakan keagenan.
“Strategi untuk pengembangan saluran pemasarannya melalui social media yaitu Instagram dengan cara edukasi produk, pengenalan produk dan quiz atau giveaway yang diadakan seminggu sekali,” ujar Bony.
Pada Oktober lalu, Masduit sudah melebarkan sayap dengan membuka keagenan yang berjualan melalui e-commerce. Keagenan Masduit tersebar di Jakarta, Medan, Jambi, Surabaya dan Bandung. Target pemasaran Masduit adalah anak muda maupun ibu-ibu muda agar mengubah gaya hidup konsumtif menjadi gaya hidup menabung.
Bony menyebutkan, Masduit mengenalkan pecahan emas terkecil sebesar 0,1 gram dan channel delivery penjualannya masih melalui aplikasi. Pada Oktober lalu, juga mengeluarkan produk baru logam mulia dengan pecahan fisik sebesar 0,25 gram dan 0,5 gram, dengan tampilan tematik seperti Indonesia dan bentuknya seperti uang kertas. Pecahan 0,25 gram dengan tampilan tema Jakarta, sedangkan pecahan 0,5 gram dengan tampilan tema Bali. Yang keluar pertama kali adalah pecahan 0,1 gram dengan tema kepulauan Indonesia. Masduit menggunakan tema ini untuk mengembangkan rasa cinta kepada tanah air. Ke depannya akan ditawarkan dalam bentuk bar logam mulia mulai dari 1 gram hingga 10 gram.
Bony menjamin emas yang dijual Masduit dengan pecahan terkecil 0,1 gram adalah emas dengan harga termurah di Indonesia, karena pembuatannya langsung terintegrasi dengan pabriknya PT Hartadinata Abadi Tbk dengan kadar emas 24 karat.
Menjelang akhir tahun, Masduit mempunyai program baru keagenan yaitu Program 100 Agen. Sebanyak 100 Agen akan tersebar di seluruh Indonesia untuk menampung pembelian logam mulia dari Masduit yang tidak melalui aplikasi. Syarat agen harus mempunyai toko secara fisik maupun toko digital. Syarat keagenan saat ini masih terbatas untuk toko emas dan agen yang sudah mempunyai good relationship dengan Masduit.
Masduit memiliki fitur layanan terbaru dengan cara COD (Cash On Delivery) ke seluruh Indonesia bekerja sama dengan pihak kurir rekanan. Fitur layanan lain yang dikembangkan yaitu All in One Portal yang dapat diklik melalui Instagram, kemudian akan langsung menuju web dengan dua pilihan transaksi pembelian, melalui aplikasi atau Whatsapp for Business.
“Dengan fitur ini, diharapkan dapat merangkul semua tipe kastemer yang berminat membeli emas dan sesuai dengan target sasaran,” ujar Bony.
Ia menyebutkan, pengguna aktif Masduit mencapai 60%-70%. Sebanyak 70% dari pengguna aktif adalah perempuan di luar Jabodetabek. Ada pula dari Aceh, Kalimantan, Maluku dan sebagainya. Namun kontribusi penjualan emas dari aplikasi kurang diminati. Sebaliknya dari jalur pemasaran di luar aplikasi, seperti di Instagram dan WhatsApp menjadi kontributor terbesar, masing-masing sebesar 30% dan 40%. Sebulan beroperasi, Masduit berhasil menjual emas 1 kg. Target penjualan sampai akhir tahun mencapai 5,5 kg.
Penulis: Natalia Trijaji
