Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

-advertising-

Beranda > Ekonomi & Bisnis > Masalah Pertanian di Indonesia dibanding Negara Lain: Mahal!

Masalah Pertanian di Indonesia dibanding Negara Lain: Mahal!

Ekonomi & Bisnis | Kamis, 17 Februari 2022 | 13:57 WIB
Editor : Awan Fauzi

BAGIKAN :
Masalah Pertanian di Indonesia dibanding Negara Lain: Mahal!

KABARINDO, JAKARTA - Ongkos produksi sektor pertanian di Indonesia masih lebih tinggi dibandingkan negara lain.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Peneliti Center of Indonesian Policy Studies (CIPS), Felippa Amanta.

Ada beberapa faktor yang membuat ongkos di Indonesia lebih mahal.

Keterbatasan lahan, keterbatasan benih berkualitas, hingga akses pupuk menjadi beberapa faktor di antaranya.

Rata-rata, petani Indonesia punya lahan 0,6 henkatre, membuat biaya produksi tinggi dibandingkan lahan pertanian skala besar.

"Yang saya lihat yang pertama ongkos produksi Indonesia masih cukup mahal sebenarnya kalau dibandingkan dengan ongkos produksi di negara lain," kata Felippa.

Perbandingan Produktivitas

Pupuk subsidi yang tak bisa menjangkau semua petani jadi salah satu alasan juga mengapa biaya produksi mahal.

Selain itu, produktivitas petani Indonesia juga masih lebih rendah dibanding negara lain.

Produktivitas Indonesia soal kopi misalnya, masih kalah dibanding Brasil dan Vietnam.

Biaya tinggi membuat harga jual kopi Indonesia juga jadi tinggi.

"Kalau kita lihat dari hubungan antara produktivitas dan struktur ongkos ini akhirnya hasil pertanian kita lebih mahal dibandingkan harga internasional, makanya kita kalah saing di sana, dari kuantitas dan harga saja kurang," kata Felippa.

Sumber: Antara
Foto: Antara


RELATED POSTS


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER