Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

Beranda > Internasional > Makin Akrab dengan Israel, Turki Janji Tetap Dukung Palestina

Makin Akrab dengan Israel, Turki Janji Tetap Dukung Palestina

Internasional | Selasa, 8 Februari 2022 | 22:27 WIB
Editor : Hauri Yan

BAGIKAN :
Makin Akrab dengan Israel, Turki Janji Tetap Dukung Palestina

KABARINDO, ANKARA – Turki berjanji tidak akan mengabaikan komitmennya terhadap negara Palestina dalam rangka hubungan yang lebih erat dengan Israel, kata Menteri Luar Negeri Mevlut Cavusoglu pada Selasa (8/2).

"Setiap langkah yang kami ambil dengan Israel mengenai hubungan kami, normalisasi apa pun, tidak akan mengorbankan perjuangan Palestina, seperti beberapa negara lain," kata Cavusoglu kepada wartawan di Ankara, merujuk pada pemulihan hubungan dengan Israel dan beberapa negara Teluk yang telah membuat marah Turki.

Turki dan Israel saling mengusir duta besar mereka pada 2018 setelah sebuah perselisihan sengit. Hubungan kedua negara masih tegang, tetapi Ankara kini telah mengambil langkah-langkah untuk memperbaiki hubungan regional mereka.

Presiden Turki Tayyip Erdogan mengatakan Presiden Israel Isaac Herzog akan mengunjungi Turki pada pertengahan Maret, menjadikannya perjalanan pertama dalam beberapa tahun. Erdogan menambahkan, kedua negara dapat membahas kerja sama energi. Sementara itu, Herzog belum mengkonfirmasi kunjungan tersebut.

Ankara telah mengutuk pendudukan Israel di Tepi Barat dan kebijakan Israel terhadap Palestina, sedangkan Israel telah meminta Turki untuk menghentikan dukungan bagi kelompok militan Palestina Hamas yang menguasai Gaza.

"Posisi kami di sana selalu jelas," jelas Menlu Cavusoglu, "Normalisasi lebih lanjut hubungan [Turki-Israel] ini dapat meningkatkan peran Turki mengenai solusi dua negara [bagi konflik Palestina-Israel], sebagai negara yang akan berhubungan dengan kedua negara, tetapi kami tidak akan pernah mengabaikan prinsip-prinsip inti kami."

Negara-negara Teluk yang telah menjalin hubungan dengan Israel telah berusaha untuk meyakinkan orang-orang Palestina bahwa negara-negara mereka tidak akan mengabaikan upaya Palestina dalam kenegaraannya.

Namun, para pemimpin Palestina telah mengecam kesepakatan-kesepakatan itu sebagai pengkhianatan terhadap tujuan negara mereka.

***(Sumber dan foto: Reuters)


RELATED POSTS


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER