Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

-advertising-

Beranda > Hukum & Politik > Maju Jadi Calon Ketum PBNU, Gus Yahya Ingin Bangkitkan Visi Gus Dur

Maju Jadi Calon Ketum PBNU, Gus Yahya Ingin Bangkitkan Visi Gus Dur

Hukum & Politik | Minggu, 19 Desember 2021 | 22:59 WIB
Editor : amritawa

BAGIKAN :
Maju Jadi Calon Ketum PBNU, Gus Yahya Ingin Bangkitkan Visi Gus Dur

KABARINDO, JAKARTA - Katib Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), K.H. Yahya Cholil Staquf, jadi salah satu tokoh yang bakal mengajukan diri sebagai calon ketua umum PBNU.

Sosok yang akrab disapa Gus Yahya itu menyebut salah satu alasannya maju sebagai calon ketua umum PBNU adalah untuk menghidupkan kembali idealisme, visi, dan cita-cita K.H. Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.

"Alasan saya mencalonkan sebagai ketua umum PBNU karena ini merupakan momentum yang sangat tepat untuk menghadirkan kembali Gus Dur," kata Gus Yahya pada Minggu (19/12/2021).

Menurutnya, idealisme, visi, dan cita-cita Gus Dur masih relevan sampai sekarang. Bahkan secara sosiologis, Gus Yahya melihat hal itu masih akan relevan hingga puluhan tahun mendatang.

Lantaran Gus Dur sudah tiada, maka Gus Yahya menilai butuh sesuatu yang bisa jadi subtitusi kehadirannya dan hal itu bisa diwujudkan dengan konstruksi berdasarkan organistoris.

"Persoalannya, Gus Dur telah tiada tetapi kita masih butuh kegusduran. NU menjadi media yang paling tepat untuk membangun kembali hal itu," ujarnya.

Secara konstruksi organisasi PBNU, Gus Yahya menilai belum ada upaya yang nyata dalam menghidupkan kembali Gus Dur yang sosoknya banyak dirindukan.

Jika nantinya dipercaya menjadi ketua PBNU, Gus Yahya bakal berupaya menghidupkan kembali nilai kegusduran salah satunya lewat membangun agenda nasional yang dijabarkan dalam program yang harus dilaksanakan oleh instrumen NU hingga ke tingkatan ranting

Maju Jadi Calon Ketum PBNU, Gus Yahya Ingin Bangkitkan Visi Gus Dur

Misalnya, masih menurut Gus Yahya, Gus Dur pernah mempunyai ide untuk membangun Bank Perkreditan Rakyat (BPR) sampai ke tingkat kecamatan dengan memanfaatkan jaringan instrumen NU.

"Ini merupakan gagasan Gus Dur, tetapi belum pernah dibangun melalui satu strategi yang tepat," kata Gus Yahya.

Sementara itu, proses pemilihan ketua umum PBNU bakal berlangsung dalam Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) ke-34 yang dijadwalkan berlangsung pada 22-23 Desember 2021 di Lampung.

Selain K.H. Yahya Cholil Staquf, K.H. Said Aqil Siroj yang merupakan ketua umum PBNU pada saat ini juga akan kembali mencalonkan diri..

Sumber Berita: Antara
Foto: Antara


RELATED POSTS


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER