Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

-advertising-

Beranda > Iptek > Luna Maya Telah Mantap Menjalani Prosedur Pembekuan Sel Telur

Luna Maya Telah Mantap Menjalani Prosedur Pembekuan Sel Telur

Iptek | Rabu, 19 Januari 2022 | 20:17 WIB
Editor : Sebastian Renaldi

BAGIKAN :
Luna Maya Telah Mantap Menjalani Prosedur Pembekuan Sel Telur

KABARINDO, JAKARTA- Artis cantik Luna Maya telah menjalani prosedur pembekuan sel telur atau egg freezing. Hal tersebut ia ungkap kala menjadi bintang tamu di channel Youtube Venna Melinda. Luna mengaku bahwa dirinya telah merencanakannya sejak 2017 lalu tetapi baru dilaksanakan pada 2021.

Dengan dilakukannya pembekuan sel telur, Luna mengaku bahwa dirinya sudah tidak terbebani mengenai usia saat menikah, karena sel telur tersebut masih bisa digunakan di kemudian hari jika ia telah siap untuk memiliki anak. Lalu apa yang yang dimaksud dengan egg freezing?

Apa itu Pembekuan Sel Telur?

Egg freezing atau dikenal juga dengan sebutan oocyte cryopreservation, yakni sebuah metode yang digunakan untuk 'menyelamatkan' kemampuan perempuan untuk hamil di masa depan. Melansir dari laman Mayo Clinic, telur yang diambil dari ovarium seorang perempuan kemudian dibekukan tanpa dibuahi dan disimpan untuk digunakan nanti.

Telur beku tersebut nantinya bisa dicairkan, dikombinasikan dengan sperma di laboratorium dan ditanamkan kembali di rahim (fertilisasi in vitro).

Mengapa Egg Freezing Dilakukan?

Mengutip laman Medical News Today, seiring bertambahnya usia seorang perempuan, kualitas sel telur cenderung akan menurun. Telur mungkin akan mengandung lebih banyak kelainan kromosom, dan perempuan tidak akan lagi berovulasi setelah menopouse. Ini berarti indung telurnya akan berhenti melepaskan sel telur.

Jika seorang perempuan menginginkan seorang anak tetapi belum mampu atau belum siap untuk hamil saat ini, maka kini ada fasilitas khusus untuk dapat membekukan sel telurnya untuk digunakan di kemudian hari.

Prosedur Pembekuan Sel Telur

Pembekuan sel telur diawali dengan dokter yang memasukkan jarum ke dalam folikel ovarium untuk mengambil telur. Biasanya dokter akan menggunakan ultrasound untuk memandu prosedur. Tetapi jika telur tidak terlihat selama pencitraan ultrasound, maka dilakukan operasi bagian perut untuk mengangkatnya.

Dengan pendekatan yang lebih invasif, dokter memberikan sayatan kecil di perut dengan obat penenang, dan obat nyeri. Kemudian memasukkan jarum untuk mengeluarkan sel telur.

Setelah mengambil telur, pembekuan harus dilakukan sesegera mungkin. Namun telur juga penuh dengan air yang dapat merusak kristal es jika terjadi pembekuan dengan cepat. Untuk mencegahnya, dokter menyuntikkan larutan khusus ke dalam telur sebelum membekukan. Nantinya, jika perempuan itu siap menggunakan sel telurnya, dia akan menjalani fertilisasi in vitro (bayi tabung).

Jika prosedurnya berhasil, sel telur dan sperma akan berkembang menjadi embrio yang mengalami implantasi di rahim perempuan beberapa hari kemudian.

Sumber: Beautynesia

Foto: hotmumi.blogspot.com


RELATED POSTS


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER