Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

-advertising-

Beranda > Gaya hidup > Literasi bagi Murid SD Perkuat Pondasi Keamanan dan Keselamatan Sejak Dini

Literasi bagi Murid SD Perkuat Pondasi Keamanan dan Keselamatan Sejak Dini

Gaya hidup | Jumat, 24 Mei 2024 | 15:04 WIB
Editor : Natalia Trijaji

BAGIKAN :
Literasi bagi Murid SD Perkuat Pondasi Keamanan dan Keselamatan Sejak Dini

Literasi bagi Murid SD Perkuat Pondasi Keamanan dan Keselamatan Sejak Dini

Surabaya, Kabarindo– Bahaya pada anak-anak bisa mengintai dari berbagai tempat, tak terkecuali dari dalam rumah dan lingkungan sekolah. Karena itu, penting untuk menumbuhkan kesadaran akan ketrampilan keamanan dan keselamatan dasar sekaligus cara saat terjadi insiden keselamatan sejak dini.

Perusahaan keamanan Nawakara mengambil inisiatif untuk memberikan pelatihan kepada siswa dan pengetahuan dasar tentang cara menjaga keamanan diri dan mengenali potensi bahaya di sekitar mereka. Kegiatan ini dilaksanakan di 7 sekolah dasar di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al-Hidayah, Tangerang, Banten, SDN Kalihurip 01, Karawang, Jawa Barat, SDN Nambo 02, Bogor, Jawa Barat, SDN Pacar Keling V, Surabaya, SD Cendana Rumbai, Pekanbaru, Riau, SDN 006 Balikpapan Utara, Balikpapan, Kalimantan Timur, dan SD Negeri Inpres Maccini, Makassar, melalui program CSR Nawakara di bidang pendidikan bernama Nawakara Gemilang (Gerakan Muda Indonesia Cemerlang).

Head of Corporate Secretary Nawakara, Chiquita Paramita Hindarto, menjelaskan upaya memastikan keamanan dan keselamatan anak-anak adalah prioritas utama dalam bermasyarakat. Karena itu, pihaknya berkomitmen menghadirkan pendidikan keselamatan lewat penyajian materi yang mudah dipahami, yang berfokus pada bagaimana anak-anak bisa tetap aman di rumah, di sekolah dan di lingkungan seperti di jalan dan tempat bermain.

“Lewat edukasi yang diberikan, kami berharap bisa memberikan dampak positif yang berkelanjutan dalam kehidupan mereka sehari-hari, terlebih bagi anak-anak di lingkungan sekitar proyek Nawakara,” ujarnya.

Aspek keamanan yang dibagikan bagi anak-anak antara lain:

Lingkungan rumah

Sebagai tempat utama untuk tinggal, anak-anak dihimbau agar jangan bercerita jika berada di dalam rumah sendirian pada orang yang tidak dikenal. Hal ini akan membahayakan keselamatannya. Selain itu, mereka tidak boleh membuka pintu bagi orang yang tidak dikenal. Anak-anak juga jangan lupa selalu meminta izin jika ingin pergi keluar rumah agar bisa tetap dalam pengawasan orang tua.

Di luar rumah

Sebisa mungkin anak-anak menghindari berbicara dengan orang yang tidak dikenal. Sebaiknya mereka hanya memberikan senyuman dan segera pergi. Juga penting untuk menolak tawaran dari orang tidak dikenal, baik itu makanan, mainan atau lainnya.

Jika berada di jalan, penting bagi anak-anak agar tetap hati-hati saat menyebrang jalan. Mereka jangan bermain di jalan raya dan selalu gunakan trotoar

Keamanan di sekolah

Meskipun sekolah menjadi tempat mengemban pendidikan, tak jarang anak-anak mendapatkan perilaku yang tidak menyenangkan, salah satunya dari teman-temannya. Karena itu, penting bagi mereka menghindari dan melaporkan jika ada kasus bullying. Anak-anak juga harus mendengarkan guru ketika sedang menjelaskan.

Keamanan berinternet

Sebagai pintu masuk berbagai informasi, penting bagi anak-anak untuk mendapatkan perhatian khusus di ranah internet. Karena itu, penting untuk menjaga anak-anak agar menggunakan gadget secukupnya. Pastikan mereka memainkan game sesuai dengan usia. Tak kalah penting, jangan sebarkan informasi pribadi di internet

Tanamkan pada anak-anak untuk selalu berbicara jujur dan terbuka kepada orang tua dan guru. Jangan ragu untuk memanggil orang dewasa jika ada hal yang mengganjal.

“Dalam kegiatan edukatif ini, siswa juga dilatih lewat simulasi untuk mengasah keterampilan mereka dalam merespon berbagai situasi darurat, sehingga meningkatkan kesiapan mereka dalam menghadapi kondisi tak terduga. Penting bagi mereka untuk berani mengatakan ‘tidak’ saat merasa tidak nyaman dengan situasi tertentu,” ujar Chiquita.

Kegiatan tersebut mendapat respon positif dari seluruh pihak sekolah maupun masyarakat sekitar. Hal ini menunjukkan pendekatan holistik Nawakara dalam mendidik dan memperkuat kesadaran keamanan di lingkungan mereka. Selain itu dapat menjadikan program ini bukan hanya sebuah inisiatif pendidikan, tetapi juga upaya untuk memperkuat tali penghubung antara sekolah, keluarga dan masyarakat sekitar.

Nawakara Gemilang diharapkan berdampak positif jangka panjang dan berkelanjutan. Hal ini akan mengubah cara anak-anak berinteraksi dengan dunia sekitar dan membekali mereka untuk menjadi warga negara yang lebih bertanggung jawab dan sadar akan keamanan dan keselamatan.

Foto: istimewa


RELATED POSTS


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER