Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

Beranda > Hukum & Politik > Lepas 280 CJH Polman, Ini Pesan Bebas Manggazali

Lepas 280 CJH Polman, Ini Pesan Bebas Manggazali

Hukum & Politik | Selasa, 28 Mei 2024 | 18:24 WIB
Editor : Orie Buchori

BAGIKAN :
Lepas 280 CJH Polman, Ini Pesan Bebas Manggazali

KABARINDO, POLMAN -- Sekretaris Daerah (Sekda) Polewali Mandar (Polman), Andi Bebas Manggazali melepas pemberangkatan 280 calon jemaah haji (CJH) di gedung gabungan dinas Polewali Mandar (Polman), Selasa 28 Mei 2024.

Ratusan calon jemaah yang tergabung dalam kloter 24 Embarkasi Makassar diberangkatkan menuju ke Asrama Haji Sudiang, sebelum diterbangkan ke tanah suci Mekkah, Arab Saudi.

Sebelum berangkat, CJH mendapatkan arahan dari Andi Bebas Manggazali selaku pemerintah Kabupaten Polewali Mandar.

Lepas 280 CJH Polman, Ini Pesan Bebas Manggazali

Kepada calon jemaah haji diharapkan untuk tetap menjaga kesehatan selama dalam perjalanan sampai melaksanakan ibadah dan pulang dengan selamat dan menjadi haji yang mabrur.

"Saya atas nama pemerintah kabupaten Polewali Mandar mendoakan seluruh jamaah berangkat dengan selamat. Dan tiba ditempat tujuan dengan sehat walafiat, dan kembali dengan selamat," kata Bebas disambut dengan ucapan amin para calon jamaah haji.

Selain itu, Bebas juga mengingatkan para petugas atau pendamping yang ditugaskan untuk memberikan perhatian serius kepada calon jamaah.

Khususnya kepada calon jemaah yang sudah memasuki usia lanjut agar diberikan perlakuan khusus. Penekanan ini disampaikan atas pengalaman mantan Camat Luyo saat menunaikan haji beberapa tahun lalu.

Kala itu, Bebas bertemu seorang calon jamaah haji yang sudah berusia di atas 100 tahun lebih. jamaah haji itu bernama Junaeda, warga Desa Paku, Kecamatan Binuang.

Bebas menceritakan sangat prihatin dengan kondisi kakek Kitta Junaeda. Selain pendengaran kurang, kakek berjalan sudah   tertatih tatih.

Sehingga bebas pun memberikan pertolongan dan mendampinginya sampai tiba di tanah suci. Bahkan bebas yang memberikan pelayanan mencucikan pakaian hingga merawat kakek Kitta Junaeda .

"Pada saat itu tidak ada yang antar, terpaksa saya yang cucikan pakaian, bahkan buang air saya pun siram. Insyaallah pendamping yang berangkat ini mendapat pahala berlimpah," ucapnya. Foto: Ist


RELATED POSTS


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER