Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

Beranda > Hukum & Politik > LAPAN Punya Antena Full Motion; Terbesar Di Indonesia

LAPAN Punya Antena Full Motion; Terbesar Di Indonesia

Hukum & Politik | Selasa, 3 April 2018 | 18:45 WIB
Editor : ARUL Muchsen

BAGIKAN :
LAPAN Punya Antena Full Motion; Terbesar Di Indonesia

Jakarta, Kabarindo- Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional ( LAPAN) akan meresmikan antena S-XBand Mission Control Center di Pusat Teknologi Satelit LAPAN, Bogor, Jawa Barat.

Dalam siaran resmi yang dinukil dari laman KompasCom, antena full motion berdiameter 11,28 meter itu adalah yang terbesar di Indonesia.

Antena ini terintegrasi dengan bangunan pusat pengendali misi satelit di LAPAN dan dapat menerima dua frekuensi yaitu frekuensi S dan X band serta dapat melakukan transmisi pada frekuensi S-band. Kepala LAPAN Thomas Djamaluddin berkata, antena ini berfungsi untuk penerimaan data gambar.

"Khususnya data dari LAPAN-A2 (LAPAN-ORARi) dan LAPAN-A3 (LAPAN-IPB)," terang Thomas saat dihubungi Kompas.com, Senin (2/4/2018). LAPAN-A2 dan LAPAN-A3 merupakan satelit LAPAN yang kedua dan ketiga. Sedangkan seri A adalah seri eksperimen. "LAPAN-A2 adalah satelit untuk mendeteksi kapal dengan AIS (Automatic Identification System), kemudian ada kamera untuk penginderaan jauh, kemudian juga untuk komunikasi radio amatir," ujarnya.

"Satelit LAPAN-A3 punya kamera multispectral untuk pemantauan vegetasi di hutan, perkebunan, dan pertanian. Satelit ini juga untuk mendeteksi kapal dengan AIS (Automatic Identification System) dan penelitian medan magnet bumi," imbuhnya. Selain itu, antena ini juga dapat menerima data AIS yang berasal dari kapal-kapal di seluruh dunia. Menurut Thomas, nantinya antena full motion ini juga dapat digunakan untuk mengambil data dari satelit milik negara lain termasuk untuk mengontrol satelit lain.
"Bukan hanya satelit LAPAN yang memakai tapi pihak lain juga bisa pakai. Misalnya India menggunakan satelit ini untuk mengontrol satelit-satelit yang baru diluncurkan," katanya.

Ada pun data satelit milik luar negeri yang dapat diterima antena ini adalah Landsat-7 dan 8, Worldview-1, Worldview-2, Worldview-3, GEOEYE-1, Radarsat-2, MODIS (Aqua, Terra, Aura), SPOT-6, SPOT-7, IRS-P5, IRS-P6, IRS-P7, Sentinel-1A, Sentinel-2A, COSMO Skymed-1, COSMO Skymed-2, COSMO Skymed-3, COSMO Skymed-4, TerraSar-X, Tandem-X, Kompsat-2, Kompsat-3, Kompsat-5, Pleiades-1A, Pleiades-1B, EROS atau satelit yang bekerja pada frekuensi tersebut.

Kehadiran antena yang dibangun sejak tahun lalu ini dapat membantu operasi misi satelit LAPAN dan juga data satelit lainnya berjalan lebih optimal. Pencapaian kemandirian penguasaan teknologi di Indonesia selangkah lebih maju.

Lewat acara peresmian, LAPAN juga menandatangani naskah kerja sama dengan PT Telkom. Kerja sama meliputi sinergi bidang telekomunikasi, informasi, media, edutainment, serta layanan teknologi penerbangan dan antariksa.

Selain itu, LAPAN juga akan mengesahkan naskah kerja sama dengan beberapa perguruan tinggi terkait pengembangan satelit dan pemanfaatan data satelit.


RELATED POSTS


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER