Lancome Perkenalkan Idole, Parfum Feminin bagi Perempuan Modern & Berdaya
Dirancang oleh tiga perfumers perempuan, menawarkan wangi musky chypre floral
Surabaya, Kabarindo- Lancome memperkenalkan parfum feminin terbaru Idole di Indonesia dengan mengusung kampanye pemberdayaan perempuan, dimana perempuan modern dan berdaya menginspirasi dan mengajak perempuan lainnya untuk menggapai mimpi karena #WEAREIDOLES.
Servane Lutz, Brand General Manager Lancôme Indonesia, mengatakan Lancome memiliki misi untuk membawa kebahagiaan bagi perempuan dengan memberikan inovasi produk terbaik dalam hal sains, kualitas dan efikasi produk.
“Kami sangat senang memperkenalkan Lancome Idole kepada konsumen di Indonesia. Idôle mendorong pesan sukses bersama (collective success) dan pemberdayaan perempuan (women empowerment) dimana kesuksesan seorang perempuan dapat menginspirasi dan mengajak perepmpuan lainnya untuk membangun kepercayaan diri, menggali potensi diri dan berani menggapai mimpi. Kami percaya, setiap perempuan memiliki kekuatan untuk mengubah dunia dan melangkah maju menuju mimpinya karena we are all Idôles, I can, We Will!” ujarnya.
Bagi Lancome, ada Idole dalam diri setiap perempuan, dan sukses dapat diraih tanpa harus meninggalkan sisi femininnya. Collective Success memiliki makna bahwa kesuksesan tidak disimpan untuk pribadi saja, namun juga dibagikan kepada perempuan lain dengan mengajak mereka untuk mengembangkan diri.
“Lancome mengajak untuk menggali potensi diri serta menjadi inspirasi bagi perempuan lainnya dan komunitas sekitar kita,” ujar Servane.
Idole dirancang secara kolektif oleh tiga perfumers perempuan dengan tiga karakter berbeda yang berasal dari tiga benua berbeda yaitu Shyamala Maisondieu, Nadège Le Garlantezec dan Adriana Medina. Idôle menawarkan wangi musky chypre floral. Mawar dan air mawar sebagai inti wewangian, ditambah dengan melati, nilam dan white musks. Idôle memberikan aroma yang berkesan dan lembut pada kulit, memberikan kepercayaan diri dan feminitas untuk menggapai mimpi.
Yang menarik dan membanggakan adalah, ketiga perfumers tersebut meracik aroma Idôle dengan memasukkan pula kandungan Patchouli Heart Essence asli dari Indonesia pada bagian Base, sehingga memberikan kombinasi sempurna antara kandungan lokal dan internasional pada Idole.
Melambangkan keberanian, tekad dan komitmen, kemasan Idole yang ikonik dirancang oleh arsitek dan industrial designer ternama Bernama Chafik Gasmi. Botol parfum Idole yang berwarna pink merupakan botol parfum tertipis di dunia dengan ketebalan hanya 15mm, sehingga mudah dan ringan untuk digenggam serta praktis untuk dibawa dalam tas kecil.
Lancôme selalu berkomitmen untuk terus mendukung keberlanjutan dan memberikan dampak positif bagi lingkungan, termasuk bahan-bahan yang digunakan dalam formulasi produk. Salah satu bahan utama dalam Idole adalah Isparta Rose petal essence dari Turki. Bahan ini merupakan bagian dari Solidarity Sourcing, program pembangunan yang bertujuan untuk meningkatkan dampak positif secara lingkungan, ekonomi dan sosial dalam seluruh rantai pasokan. Program ini mendukung industri berbasis keluarga dengan membantu meningkatkan praktik pertanian, kondisi kerja dan memperoleh sertifikasi Fair for Life.
Raisa Andriana, Lancome Official Brand Partner, menambahkan pesan yang disampaikan Idole sangat inspiring, mengenai bagaimana perempuan saling menguatkan, saling mengerti dan saling mendukung ambisi masing-masing.
“Kita sebagai perempuan perlu tahu bahwa masing-masing dari kita dapat bermimpi yang tinggi dan tidak ada batasan untuk mencapai apa yang kita impikan. To dream big and believe in yourself. Together, we are stronger,” ujarnya.
Idole memiliki ukuran 50 ml yang dibandrol Rp.1,415 juta dan 100 ml seharga Rp.1,970 juta.