Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

Beranda > Ekonomi & Bisnis > Kuatkan Jaringan Telekomunikasi, JIP Optimalisasi Pemanfaatan Lahan Pemprov DKI Jakarta

Kuatkan Jaringan Telekomunikasi, JIP Optimalisasi Pemanfaatan Lahan Pemprov DKI Jakarta

Ekonomi & Bisnis | Senin, 28 Agustus 2023 | 16:46 WIB
Editor : Orie Buchori

BAGIKAN :
Kuatkan Jaringan Telekomunikasi, JIP Optimalisasi Pemanfaatan Lahan Pemprov DKI Jakarta

KABARINDO, JAKARTA - PT Jakarta Infrastruktur Propertindo sebagai salah satu  anak perusahaan dari Jakpro yang bergerak dibidang Information and Communication  Technology (ICT) dan Telco menyatakan tekadnya untuk memperkuat jaringan  telekomunikasi di DKI Jakarta dengan memanfaatkan secara optimal lahan-lahan milik pemerintah DKI demi mewujudkan kota yang maju dan pintar, dengan menyediakan jaringan  infrastruktur yang sepadan dan memadai.

Keberadaan jaringan  telekomunikasi sendiri sangat berperan penting dalam  menunjang aktivitas bisnis maupun komunikasi sehari-hari. Salah satu bentuk infrastruktur  penunjang yaitu pembangunan menara telekomunikasi/Micro Cell Pole (MCP) tentu sangat  dibutuhkan namun karena kepadatan penduduk yang terus meningkat, penyedia  telekomunikasi perlu menyediakan distribusi yang merata untuk cakupan dan kapasitas jaringan telekomunikasi yang optimal. 

Guna membahas masalah ini secara menyeluruh, jajaran manajemen PT Jakarta  Infrastruktur Propertindo menggelar acara media forum yang bertajuk, ”Kuatkan Jaringan  Telekomunikasi, JIP Optimalisasi Pemanfaatan lahan Pemprov DKI Jakarta” yang digelar  pada Senin, 28 Agustus 2023, di Restoran Talaga Sampireun, Menteng, Jakarta Pusat.

Kuatkan Jaringan Telekomunikasi, JIP Optimalisasi Pemanfaatan Lahan Pemprov DKI JakartaFoto Bersama Personil PT. JIP dan Para Media Jakarta

Dalam acara tersebut, manajemen JIP secara detil menyampaikan informasi bahwa  JIP bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menggandeng Jakarta Asset  Management Center (JAMC) dan BPAD untuk memanfaatkan aset-aset tertentu milik  Pemerintah DKI Jakarta. Adapun pemanfaatan lahan ini akan diperuntukan untuk  pengembangan tower telekomunikasi/MCP, Fiber To The X (FTTX), Penyelenggaraan  Sarana Jaringan Utilitas Terpadu, dan Digital Signage (Periklanan Digital) yang tersebar di  seluruh wilayah DKI Jakarta.

“Jakarta sebagai kota dengan lahan yang terbatas, penggunaan aset pemprov harus  direncanakan dengan cermat sehingga dapat dioptimalisasikan untuk pengembangan kota  Jakarta di masa datang. Adanya lahan ataupun aset milik pemprov DKI, merupakan peluang  yang dapat kita jadikan terobosan dengan mengaktivasi lahan tersebut,” ungkap Aji Rizqi  Yodhana, General Manager Corporate Secretary dan Legal JIP. 

Menyediakan infrastruktur telekomunikasi khususnya pembangunan tower provider
di lahan kelolaan Pemprov DKI Jakarta telah menjadi salah satu pilar bisnis dari JIP. Saat ini, 
JIP juga telah berinisiatif untuk menggandeng seluruh Operator di Indonesia guna  menyediakan berbagai solusi dalam hal, Inbuilding Coverage, Micro Cell Pole, Macro Cell  Pole BTS, guna memberikan sarana telekomunikasi / pengembangan teknologi bagi masyarakarmt Jakarta.

Lebih lanjut, Aji menambahkan “Optimalisasi lahan milik pemprov DKI melalui  pengembangan menara telekomunikasi/MCP, layanan Fiber to the X (FTTX), maupun  Penyelenggaraan Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT) dan digital signage ditujukan  tidak hanya untuk memberikan kemudahan akses komunikasi dan telekomuniasi bagi  masyarakat, namun juga dapat menopang bisnis perusahaan serta turut menambah pendapatan  daerah atas aset yang telah dimanfaatkan”.

Bukti nyata penerapan jaringan internet melalui teknologi Fiber To The Home  (FTTH) yang sukses dilakukan JIP adalah menyediakan akses bagi warga di berbagai Rusun  milik Pemprov DKI Jakarta. JIP mendukung layanan FTTH berbasis komersial (JAKI Net)  serta CSR (Jakwifi). CSR Jakwifi merupakan program internet gratis yang diluncurkan oleh  Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada tahun 2020 lalu guna mendukung sektor komunikasi  umum / masyarakat.

Tak hanya menyoal jaringan internet, peran serta JIP dalam mewujudkan kota pintar  dan nyaman juga terlihat dari progress penyelenggaraan Sarana Jaringan Utilitas Terpadu  (SJUT) dengan target sepanjang 115 KM untuk wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur. 

Dari sisi pembangunan SJUT fase I sepanjang 25 KM di 10 ruas jalan di wilayah Jakarta  Selatan sudah mencapai 100% yang terdiri dari; ruas Jl. Mampang, Jl. Kapten Tendean, Jl.  Wolter Monginsidi, Jl. Senopati, Jl. Suryo, Jl. Cikajang, Jl. Gunawarman, Jl. Pattimura, Jl.  Trunojoyo, dan Jl. Hasanuddin. 

“Kami meyakini bahwa SJUT merupakan salah satu agenda prioritas yang penting  untuk segera ditindaklanjuti. Sejauh ini jumlah operator yang sudah masuk Sarana Jaringan  Utilitas yang dikelola oleh JIP secara keseluruhan sudah mencapai 67%. Tentunya secara  paralel, kami terus berprogres positif bekerja sama dengan Dinas Bina Marga DKI untuk  melanjutkan pembangunan fase II dan mengejar okupansi SJUT kepada seluruh operator  Jaringan Utilitas terkait, sehingga kabel-kabel udara yang masih semrawut dapat segera  masuk ke dalam SJUT,” ujar Aji. 

Kedepannya, dengan penataan SJUT, maka tujuan utama Jakarta Infrasruktur  Propertindo dalam membangun infrastruktur digital dan penataan Kota Jakarta menuju Kota  Pintar (Smart City) agar kerapian kota dapat selaras dengan kaidah tata ruang kota,  kelestarian dan estetik dapat terwujud. Foto: Dok. JIP dan Orie Buchori/Kabarindo.com


TAGS :
RELATED POSTS


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER