KABARINDO, JAKARTA - Mengurus Cabang olahraga nasional bukan perkara mudah. Dibutuhkan komitmen dan tanggung jawab yang kuat untuk memimpin cabang olah raga. Faktor ini pula yang diperhitungkan insan olahraga untuk menempatkan sejumlah Jendral Polisi di pucuk pimpinan cabang olah raga.
Berikut beberapa Jenderal Polisi yang pernah atau sedang menjadi Ketua umum Cabang olahraga. Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo merupakan Kapolri yang menjabat sejak 27 Januari 2021. Selain memimpin Kepolisian Republik Indonesia, Listyo juga diamanahi sebagai Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) periode 2021-2025.
Balap sepeda merupakan olahraga yang masuk dalam Desain Besar Olahraga Nasional dan diharapkan PB ISSI di bawah kepemimpinan Listyo dapat mempersiapkan diri untuk berpartisipasi dalam Olimpiade Paris 2024.
Lalu Komisaris Jenderal (Komjen) Polisi Muhammad Fadil Imran, MS.i, baru saja secara aklamasi resmi dikukuhkan sebagai Ketua Umum (Ketum) Pengurus Pusat (PP) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Periode 2024-2028 Dalam Musyawarah Nasional (Munas) di Empire Palaca Surabaya, Sabtu (10/8/2024) menggantikan Agung Firman.
Penetapanan Fadil sebagai ketua umum berdasarkan surat keputusan Munas PBSI tahun 2024 nomor 08/Munas/2024. Keputusan tersebut disampaikan ketua sidang Tonny Wahyudi.
"Keputusan Munas PBSI 2024 nomor 08/Munas/2024 tentang penetapan saudara Komjen Pol M Fadil Imran M.Si sebagai ketua umum pengurus PBSI 2024-2028 dengan Rahmat Tuhan Yang Maha esa, Munas 2024 menimbang dan seterusnya, mengingat dan seterusnya, memutuskan musyawarah nasional PBSI 2024 tentang menetapkan saudara sebagai ketua umum pengurus pusat PBSI masa bakti 2024-2028," ucap Tonny.
Kemudian Brigadir Jenderal (Brigjen) Dr. Awal Chaeruddin, saat ini adalah Ketum PP Persatuan Soft Tennis Indonesia (PP PESTI) Periode 2023-2028.
Pada Jumat, (23/2 2024), Ketua Umum (Ketum) KONI Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman secara resmi mengukuhkan dan melantik Ketum Pengurus PP.PESTI masa bakti 2023-2028 Brigjen Pol Dr. M. Awal Chairuddin, S.I.K., M.H., beserta jajaran.
Soft Tennis diapresiasi oleh Ketum KONI Pusat atas prestasi yang membanggakan di kancah dunia.
Komjen Polisi (Purn) Drs. Imam Sudjarwo juga saat ini menukangi
Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI.
Mantan Irwasum Mabes Polri Komjen Pol (Purn) Imam Sudjarwo resmi memimpin Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PP PBVSI) periode 2014-2018 setelah ditetapkan secara aklamasi pada musyawarah nasional (Munas) PP.PBVSI 2014.
Imam Sudjarwo menggantikan posisi mantan Kapolri Jendral Pol (Purn) Sutanto yang telah habis masa jabatannya.
Beliau memiliki program hingga empat tahun ke depan. Salah satunya yaitu mengoptimalkan pencarian pemain berbakat bahkan sampai ke desa. Dia mengatakan bakal bergerak cepat untuk melakukan perubahan baik secara organisasi maupun pembinaan atlet yang dipersiapkan untuk kejuaraan level nasional maupun internasional.
Inspektur Jenderal (Irjen) Polisi Drs Johni Asadoma, M. Hum adalah Ketua Umum PP Pertina 2016-2020. Johni Asadoma terpilih aklamasi melalui Munas XX Pertina di Jakarta, 24 April 2016.
Dan terakhir Jenderal Polisi (purn) Budi Gunawan yang menjabat ketum PB Esport Indonesia.
Perangkat elektonik saat ini bukan hanya untuk hiburan saja, tetapi juga bisa dipakai untuk berolahraga. Bahkan, olahraga elektronik atau eSports sudah diakui di Tanah Air, dan memiliki organisasi baru yaitu Pengurus Besar eSports yang ada di bawah asuhan Komite Olahraga Nasional Indonesia atau KONI.
Organisasi resmi dari cabang olahraga baru itu diketuai oleh Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan, yang juga berprofesi sebagai Kepala Badan Intelijen Negara. Dibentuknya PB eSport Indonesia, kata Wakil Ketua Dewan Pendiri PB eSports Indonesia, Bambang Sunarwibowo, diharapkan bisa menyatukan kegiatan eSport yang ada di dalam negeri.
Semoga kepiawaian para petinggi Polri bisa membawa olahraga Indonesia ke panggung tertinggi. Sumbangsih pikiran dan tenaga Irjen. Pol. Herry Heryawan, S.IK., M.H. yang kini menduduki Wakil Ketua Umum Panjat Tebing, setidaknya membantu mewujudkan atlet panjat tebing menyumbang satu medali emas di olimpiade Paris 2024. Foto: Berbagai Sumber