Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

-advertising-

Beranda > Gaya hidup > Kenali Risiko Penyakit Sejak Dini dengan 5 Tes Kesehatan

Kenali Risiko Penyakit Sejak Dini dengan 5 Tes Kesehatan

Gaya hidup | Senin, 6 Maret 2023 | 21:20 WIB
Editor : Natalia Trijaji

BAGIKAN :
Kenali Risiko Penyakit Sejak Dini dengan 5 Tes Kesehatan

Kenali Risiko Penyakit Sejak Dini dengan 5 Tes Kesehatan

Pengecekan gula darah, pengecekan asam urat, tes kadar kolesterol, tes urine lengkap & cek kadar vitamin D pada tubuh

Surabaya, Kabarindo- Mencegah lebih baik dari pada mengobati. Semboyan ini sering kita dengar dan masih menjadi paradigma kesehatan hingga saat ini. Penelitian Gaya Hidup di Asia oleh Kantar mencatat bahwa 99% masyarakat Indonesia mengaku memahami pentingnya tindakan pencegahan dalam kesehatan.

Bagi sebagian besar orang, upaya menjaga kesehatan dan pencegahan penyakit diasosiasikan dengan penerapan gaya hidup sehat, seperti pola makan 4 sehat 5 sempurna, olahraga teratur, dan tidur cukup. Padahal ada beragam tindakan pencegahan lain yang dapat dilakukan, seperti melakukan pemeriksaan kesehatan rutin. Tubuh secara alami memberikan sinyal mengenai kondisi kesehatan seseorang. Kesadaran akan kondisi atau gejala yang dirasakan tubuh menjadi penting agar seseorang dapat mengantisipasi penyakit yang lebih serius.

Halodoc sebagai platform ekosistem kesehatan digital menjawab berbagai kebutuhan dan preferensi masyarakat akan kesehatan. Veronica Utami, Chief Operating Officer Halodoc, mengatakan teknologi bagi dunia kesehatan memudahkan pasien untuk berkonsultasi dengan dokter, mendapatkan rekomendasi obat maupun layanan rujukan yang sesuai dengan kebutuhan pasien dengan nyaman.

“Untuk itu, Halodoc menghadirkan layanan Home Lab yang memungkinkan masyarakat melakukan tes kesehatan dari rumah secara privat dan seamless,” ujarnya pada Senin (6/3/2023).

Survei menunjukkan 60% pasien ingin menggunakan teknologi untuk berkomunikasi dengan penyedia layanan kesehatan, dan 76% ingin teknologi menjadi standar dalam layanan kesehatan di masa depan.

Veronica menjelaskan, hadirnya Home Lab memperkuat ekosistem Halodoc dalam memberikan layanan kesehatan preventif yang sejalan dengan fokus pemerintah saat ini, Masyarakat dapat mengakses layanan Home Lab di aplikasi Halodoc yang memudahkan pengguna untuk melakukan tes seperti medical check up, vaksinasi dan imunisasi berbasis home care.

Berikut beberapa jenis tes kesehatan yang dapat dilakukan secara rutin dan diakses melalui layanan Home Lab.

Pengecekan gula darah

Cek gula darah dilakukan untuk mengukur kadar glukosa (gula) dalam darah. Umumnya, tes ini dilakukan bagi penderita diabetes untuk memantau kadar gula dalam tubuh guna mencegah komplikasi penyakit. Namun pemeriksaan ini juga dapat dilakukan seseorang untuk mengetahui kadar gula tubuh guna mendeteksi kondisi kesehatan sejak dini dan menentukan tindakan selanjutnya. Kadar gula darah dikatakan normal jika berada pada tingkat 70-99 mg/dL.

Pengecekan asam urat

Cek asam urat merupakan pemeriksaan yang dilakukan untuk mengetahui kadar asam urat di dalam darah. Pengecekan asam urat dapat dilakukan kapan saja dan kerap digunakan untuk mengetahui pemicu dari beberapa kondisi medis tertentu, misalnya nyeri pada sendi. Jika tidak diobati, asam urat dapat mengakibatkan batu ginjal. Kadar asam urat yang tinggi dalam tubuh akan membentuk kristal yang dapat menghambat kerja dari ginjal.

Tes kadar kolesterol

Pemeriksaan ini bertujuan mengukur jumlah kolesterol dan trigliserida dalam darah yang perlu dilakukan secara berkala. Ada beberapa macam pemeriksaan kolesterol. Umumnya adalah kolesterol total, kolesterol LDL dan kolesterol HDL. Kadar kolesterol total bisa dikatakan normal jika berada pada tingkat di bawah 200 mg/dL. Tujuan pemeriksaan ini agar seseorang dapat mengelola resiko penyakit kardiovaskular (jantung dan pembuluh darah) dengan mengambil langkah awal untuk menurunkan dan mempertahankan kadar kolesterol pada kadar yang diinginkan (<200 mg/dL).

Tes urine lengkap

Tes urine atau urinalisis adalah pemeriksaan menggunakan spesimen urine (kencing), untuk mengetahui kondisi terkait ginjal dan saluran kencing. Karena urine mengandung sisa metabolisme, pemeriksaan ini juga bisa menggambarkan beberapa kondisi metabolisme, terutama glukosa. Umumnya dilakukan untuk melihat adanya infeksi pada saluran kencing, kerusakan pada ginjal juga pada penderita diabetes.

Cek kadar vitamin D pada tubuh

Pengecekan ini dilakukan untuk memeriksa persediaan vitamin D dalam tubuh melalui spesimen darah. Pemeriksaan kadar vitamin D bertujuan mengetahui kondisi metabolisme tulang, kadar mineral dalam darah, fungsi paratiroid hingga hormonal seseorang. Tes ini termasuk dalam pemeriksaan umum yang dapat dilakukan secara berkala oleh orang-orang yang memiliki kemungkinan kekurangan vitamin D. Metabolisme vitamin D dipengaruhi oleh sinar matahari, namun beberapa penelitian menunjukkan bahwa masyarakat di daerah tropis ternyata masih banyak yang kekurangan vitamin D.

Layanan Home Lab diharapkan semakin mendorong masyarakat untuk sadar dengan kondisi kesehatan dengan melakukan pengecekan secara berkala dan selalu berkonsultasi dengan dokter agar mendapatkan rekomendasi pemeriksaan kesehatan yang tepat.

“Kami optimis jika ekosistem kesehatan di Indonesia dapat semakin terintegrasi, sehingga mempermudah akses layanan kesehatan dan memberikan pengalaman yang kian seamless bagi masyarakat. Inisiatif ini merupakan salah satu langkah kami untuk mendukung hal tersebut. Mari kita turut mewujudkan Indonesia Sehat 2045,” ujar Veronica.


TAGS :
RELATED POSTS


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER