KABARINDO, JAKARTA - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) akhirnya memberikan bonus total Rp10 Miliar secara simbolis kepada Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) atas prestasi menjuarai Piala Thomas 2020.
Penghargaan berupa bonus tersebut diberikan dalam acara Pemberian Penghargaan Kepada Pelaku Olahraga Berprestasi di Wisma Kemenpora, Jakarta, Senin (27/12/2021) dan diterima langsung oleh Ketum PP PBSI Agung Firman Sampurna.
“Penghargaan ini merupakan pelecut, pemicu, baik bagi atlet maupun organisasi cabang olahraga yang melakukan pembinaan,” kata Agung dalam sambutan secara virtual.
“Bagi atlet, penghargaan adalah insentif untuk menstimulasi, memperkuat tekad dan semangat untuk menjaga, membina dan meningkatkan prestasi tersebut,” lanjut dia.
Terlambat karena Tak Masuk Rencana Anggaran
Di samping itu, Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora Chandra Bhakti mengatakan pemberian bonus ini sedikit terlambat dari jadwal awal karena karena hal tersebut tak masuk dalam rencana anggaran tahun 2021.
“Dalam sebuah perencanaan anggaran penghargaan memang kami tidak berhasil merencanakan bonus kepada tim Piala Thomas karena memang ditengok rekam jejak selama lebih dari lima tahun maka Dirjen Anggaran tidak bisa menganggarkan bonus ini karena memang berdasarkan data ternyata tidak ada target ke sana,” ungkap Chandra.
“Dan alhamdulillah pada 2021 akhir Desember ini kami dapat limpahan revisi dan kami segera melakukan revisi ini akhir tahun,” tambah dia.
Ia menambahkan bahwa bonus kejuaraan single event seperti Piala Thomas belum diatur selayaknya multievent, seperti SEA Games, Asian Games, sampai Olimpiade yang sudah jelas diatur dalam undang-undang dan peraturan menteri.
Namun demikian, Menpora Zainudin Amali sebelumnya sudah berkoordinasi Kementerian Keuangan terkait pemberian bonus kepada kontingen Piala Thomas 2020.
Sumber berita: Antara
Foto: Antara, PBSI
