KABARINDO, BALI - Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) wilayah Bali tengah memburu warga negara asing (WNA) yang diketahui berasal dari Ukraina yang terlibat kasus pengeroyokan di wilayah Kuta Utara, Badung, Bali.
"Masih kami kejar dan termonitor sementara mereka masih berada di Bali. Terpantau ada lima orang dan masih deteksi dini jangan sampai salah orang nanti, " kata Kakanwil Kemenkumham Bali Jamaruli Manihuruk saat ditemui di Kantor Kemenkumham Bali, Denpasar, Jumat (4/2/2022).
Jamaruli mengatakan bahwa pihaknya sudah mengantongi identitas satu dari lima pelaku dan sedang diperiksa.
BACA JUGA:
Penghasilan Google Tahun 2021 Mencapai Rp 3.700 Triliun
"Tentunya akan dilakukan pemanggilan (WN Ukraina), kan ini sudah ketahuan satu identitasnya, ini menjadi pegangan kami, dan satu ini akan diperiksa nanti, siapa teman-temannya. Itu akan menjadi jalan untuk memeriksa yang lain, asal namanya benar ya bisa dapat," katanya.
Viral Video Pengeroyokan
Kasus pengeroyokan itu videonya sempat viral di media sosial beberapa hari yang lalu.
Diketahui dua orang WNA yang terlibat perkelahian itu bernama Oleg Zheinov dan Volodymyr Kaminsky. Keduanya diketahui merupakan warga negara Ukraina.
"Untuk Oleg Zheinov datang ke Indonesia dengan visa kunjungan sebelum Januari, sedangkan Volodymyr Kaminsky masuk ke Bali pada bulan Januari," katanya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Kuta Utara Iptu I Made Purwantara menjelaskan bahwa kejadian pengeroyokan itu terjadi pada Rabu 2 Februari 2022 sekitar pukul 12.00 Wita.
Ketika Oleg Zheinov yang sedang bersama kekasihnya Cenly Elounora Musa Lalenoh mendatangi seorang WNA bernama Volodymyr Kaminsky di Villa Lime, Jalan Subak Sari, Banjar Tegal Gundul, Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung.
Kedatangannya itu dalam rangka meminta pertanggungjawaban Volodymyr Kaminsky atas hilangnya sepeda motor yang disewanya.
Namun setelah melewat perdebatan, Volodymyr Kaminsky tidak mau bertanggungjawab atas kehilangan motor tersebut dan mengatakan pacar Oleg Zheinov, Cenly mencuri sepeda motor tersebut.
Kemudian pada pukul 12.30 Wita empat orang WNA lainnya yang mengaku sebagai polisi internasional langsung mengeroyok Oleg Zheinov.
Akibatnya, Oleg Zheinov mengalami luka-luka pada bagian leher dan lututnya.
Sumber Berita: Antara
Foto: Antara
