KABARINDO, DUBAI - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mendorong inovasi dan kemitraan di bidang e-commerce dan logistik yang mendukung perekonomian di pedesaan.
Hal itu diharapkan bisa membantu penduduk pedesaan supaya bisa berjualan di lokapasar alias marketplace.
“Hal ini dapat mengatasi tantangan jarak, kepadatan penduduk yang rendah, dan keterbatasan daya beli di pedesaan,” kata Irjen Kominfo Doddy Setiadi saat diskusi 'Peluang Pos di Pedesaan dalam Digital e-Commerce' di Paviliun Indonesia, Expo 2020 Dubai, Uni Emirat Arab.
Sejak pandemi COVID-19, banyak pedagang yang memutuskan untuk beralih ke penjualan daring. Tercatat menurut data dari Kominfo, Indonesia mencatatkan peningkatan sebesar 21 juta konsumen digital selama pandemi, di mana 72 persen di antaranya berasal dari pedesaan.
“Angka ini menunjukkan pertumbuhan penetrasi e-commerce di pasar terbesar di Indonesia. Pertumbuhan ini siap menciptakan nilai tambah di era digital, sekaligus berkontribusi pada pengembangan e-commerce yang lebih inklusif,” kata Setiadi, Minggu (26/12/2021).
Seiring dengan meningkatnya tren pembelian di e-commerce, tentunya dibutuhkan layanan logistik yang memadai untuk bisa mengakomodir pengiriman barang.
Pemerintah Pastikan Infrastruktur Logistik Terjangkau secara Nasional
Oleh karena itu, pemerintah Indonesia sedang berupaya untuk memastikan infrastruktur pos logistik Indonesia terintegrasi secara nasional untuk menjangkau daerah-daerah yang belum terjangkau, dan mengurangi kesenjangan infrastruktur antara pedesaan dan perkotaan.
“Tren e-commerce akan berkembang dengan baik jika produk yang dijual secara online dapat dikirimkan kepada pelanggan dengan harga dan waktu yang wajar. Sementara itu, saluran logistik pos menawarkan pengiriman ke seluruh dunia dalam jarak dekat bagi penjual online di daerah pedesaan,” kata Setiadi.
Kerja sama antara e-commerce dengan layanan logistik menjadi solusi untuk mengembangkan pasar dan membuka peluang untuk masyarakat.
Setelah kemitraan terjalin, layanan logistik akan mendorong bisnis di daerah pedesaan untuk menjangkau pelanggan global.
"Saluran logistik pos dapat secara efektif bertindak sebagai penyeimbang dengan memungkinkan bisnis di daerah pedesaan untuk menjangkau pasar dan pelanggan di mana saja, serta mengatasi tantangan kohesi dan infrastruktur," katanya.
“Operator pos dan logistik mendukung penjual online skala kecil di pedesaan dalam menjangkau pelanggannya,” kata Setiadi.
Adanya infrastruktur dan platform digital harapannya membuka peluang bagi masyarakat yang tinggal di pedesaan untuk memasarkan produknya secara online sehingga dapat dijangkau secara global
Sumber berita: Antara
Foto: Antara