Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

-advertising-

Beranda > Hukum & Politik > Kecelakaan Selama Operasi Lilin 2021 Mengalami Peningkatan dari Tahun Sebelumnya

Kecelakaan Selama Operasi Lilin 2021 Mengalami Peningkatan dari Tahun Sebelumnya

Hukum & Politik | Minggu, 2 Januari 2022 | 17:06 WIB
Editor : Budiman

BAGIKAN :
Kecelakaan Selama Operasi Lilin 2021 Mengalami Peningkatan dari Tahun Sebelumnya

KABARINDO, JAKARTA -  Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mengungkapkan bahwa angka kecelakaan lalu lintas selama Operasi Lilin 2021 mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya.

"Tren jumlah kecelakaan lalu lintas meningkat dibandingkan Operasi Lilin 2020," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, Minggu (2/1/2022).

Adapun Operasi Lilin 2021 telah dilangsungkan sejak 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022.

Dalam Operasi Lilin tahun 2021, Polri mencatatkan terjadi 772 kecelakaan lalu lintas hingga hari kesembilan.

Jumlah tersebut naik 30 persen dari tahun 2020, yang mencapai 529 kejadian.

Namun, peningkatan kasus kecelakaan tidak seiringan dengan angka kematian. Sebab, berdasarkan catatan dari Polri, angka kematian karena kecelakaan lalu lintas mengalami penurunan 19 persen dari 88 orang menjadi 74 orang meninggal dunia.

Sementara itu, angka luka berat pada tahun 2020 dan 2021 sama, yaitu 74 orang.

Angka kecelakaan luka ringan pada Operasi Lilin 2021 mengalami penurunan 10 persen dari 1.091 orang, menjadi 990 orang luka ringan,

Pelanggaran Lalu Lintas Meningkat Drastis

Peningkatan drastis justru terjadi pada kasus pelanggaran lalu lintas.

Angka pelanggaran lalu lintas selama Operasi Lilin 2021 mencapai 8.930 kendaraan, yang berarti naik sebesar 58 persen dari tahun sebelumnya yang mencapai 3.768 kendaraan ditilang.

Peningkatan besar juga terjadi terkait dengan teguran pelanggaran lalu lintas, pada 2020 hanya sebanya 20.395 kendaraan, sedangkan pada 2021 mencapai 68.572 kendaraan yang ditegur.

Selain itu, dari segi tren gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat juga mengalami peningkatan sebesar 18 persen. Di mana kasus pencurian dengan pemberatan paling meningkat.

Pada 2020 terjadi 545 kasus, sedangkan pada 2021 mencapai 603 kasus pencurian.

Di sisi lain,kasus kejahatan narkotika, penggelapan, dan kejahatan dunia maya mengalami penurunan.

Terakhir, untuk volume arus lalu lintas di empat gerbang tol keluar masuk Jakarta yaitu Cikampek Utama, Kalihurip Utama, Ciawi Utama dan Cikupa Utama, tercatat tertinggi terjadi pada Minggu (26/12) 2021 yaitu 307.695 kendaraan.

"Selama sembilan hari pelaksanaan Operasi lilin 2021, tercatat sebanyak 2.139.131 kendaraan melewati empat gerbang tol utama," ujarnya.

Sumber berita: Antara

Foto: Antara


RELATED POSTS


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER