KABARINDO, ALMATY - Khazakstan kini berada dalam keadaan darurat usai adanya kekerasan di Kota Almaty. Keadaan darurat ini diumumkan langsung oleh Presiden Khazakstan, Kassym-Jomart Tokayev.
Tokayev mengumumkan bahwa keadaan darurat ini akan berlangsung selama dua pekan setelah adanya protes yang berubah jadi kekerasan. Ratusan pengunjuk rasa menyerbu kantor wali kota, yang disambut dengan gas air mata dan granat kejut pihak berwajib.
"Seruan-seruan untuk menyerang kantor pemerintah dan militer benar-benar ilegal," kata Tokayev.
"Pemerintah tidak akan jatuh, tapi kami ingin saling percaya dan dialog daripada konflik."
Awal Mula
Pada awal tahun, harga bahan bakar naik tajam. Hal ini yang memicu munculnya protes keras, dengan ratusan hingga ribuan pengunjuk rasa.
Unjuk rasa kemudian menyebar ke seluruh negeri, dengan berbagai kekerasan muncul di mana-mana. Pemerintah kemudian kabarnya akan mengembalikan harga LPG ke sebelumnya
Orang di Kazakstan memang banyak yang menggunakan mobil berbahan bakar LPG, setelah harga bahan bakar minyak yang melambung tinggi.
Sumber: Antara
Foto: Antara