Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

-advertising-

Beranda > Berita Utama > Kasus Omicron Terus Melonjak, RSDC Wisma Atlet Kini Rawat 1.838 Pasien Covid-19

Kasus Omicron Terus Melonjak, RSDC Wisma Atlet Kini Rawat 1.838 Pasien Covid-19

Berita Utama | Senin, 10 Januari 2022 | 08:36 WIB
Editor : Orie Buchori

BAGIKAN :
Kasus Omicron Terus Melonjak, RSDC Wisma Atlet Kini Rawat 1.838 Pasien Covid-19

KABARINDO, JAKARTA - Rumah Sakit Darurat Covid (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat kembali memperbarui data penanganan pasien terkonfirmasi positif Covid-19. Pada hari ini, Senin (10/1/2022) sampai pukul 08.00 WIB tercatat sebanyak 1.838 orang tengah menjalani penanganan di RSDC Wisma Atlet.
 

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan total kasus konfirmasi Omicron hingga Sabtu sebanyak 414 orang. Jumlah tersebut setelah ada penambahan kasus sebanyak 75 orang pada Sabtu 8 Januari 2022.

 Secara keseluruhan selama Desember 2021 kasus konfirmasi Omicron sebanyak 136 orang, sementara pada tahun 2022 hingga 8 Januari sebanyak 278 orang. Jumlah tersebut dihimpun berdasarkan data harian yang disampaikan oleh Kepala Penerangan Kogabwilhan I TNI, Kolonel Marinir Aris Mudian. Aris juga memaparkan bahwa para pasien tersebut mendapati perawatan bertempat di tower 4, Tower 5, Tower 6 dan Tower 7.

Sebanyak 1.838 pasien tersebut bertambah 40 pasien dari total pasien sejak Minggu (9/1/2022) malam pukul 20.00 WIB. Sementara jumlah pasien terdiri dari 766 laki-laki dan 1.072 perempuan.

“Kita tidak boleh lengah, jangan sampai gelombang ketiga terjadi di Indonesia,” tegas Juru Bicara Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi dikutip dalam keterangannya, Senin (10/1/2022). Nadia pun mengingatkan agar waspada jangan sampai terjadi lonjakan kasus seperti di India dalam 10 hari terakhir yang terjadi kenaikan kasus dari 6.000-an menjadi 90.000 kasus konfirmasi Omicron.

“Jangan sampai apa yang terjadi di India terjadi juga di Indonesia, dimana dalam 10 hari terakhir terjadi kenaikan tren kasus dari 6 ribuan menjadi 90 ribuan kasus konfirmasi omicron. Ini yang kita hindari,” tegas Nadia.

Nadia juga mendorong daerah untuk memperkuat kegiatan 3T (Testing, Tracing, Treatment), aktif melakukan pemantauan apabila ditemukan cluster-cluster baru Covid-19 dan segera melaporkan dan berkoordinasi dengan pusat apabila ditemukan kasus konfirmasi Omicron di wilayahnya.

Sementara itu, Nadia mengatakan dari 414 orang yang sudah terkonfirmasi Omicron, sebanyak 31 orang dengan kasus transmisi lokal. Sisanya merupakan pelaku perjalanan luar negeri. Selain itu, kebanyakan dari yang terinfeksi Omicron adalah mereka yang sudah divaksinasi lengkap.

Nadia pun mengingatkan masyarakat untuk tidak melakukan perjalanan luar negeri jika tidak terlalu penting.

 


RELATED POSTS


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER