Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

-advertising-

Beranda > Berita Utama > Kasus Gagal Ginjal Merebak, Presiden Minta Pengawasan Obat Diperketat!

Kasus Gagal Ginjal Merebak, Presiden Minta Pengawasan Obat Diperketat!

Berita Utama | Sabtu, 22 Oktober 2022 | 05:08 WIB
Editor : Orie Buchori

BAGIKAN :
Kasus Gagal Ginjal Merebak, Presiden Minta Pengawasan Obat Diperketat!

KABARINDO, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta pengawasan terhadap industri obat harus diperhatikan secara ketat. Hal itu diungkapkan Jokowi menyusul tingginya kasus gagal ginjal akut di Indonesia.

"Tadi siang udah disampaikan oleh Menteri Kesehatan sangat detail ya. Yang paling penting pengawasan terhadap industri obat harus diperketat lagi," kata Jokowi di Jiexpo, Kemayoran, Jakarta, Jumat (21/10/2022).

Jokowi mengatakan, pengawasan terhadap industri obat secara ketat dirinya perintahkan untuk semua pihak. "Tugasnya semuanya ya," kata Jokowi.

Berdasarkan data yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, hingga saat di Indonesia total kasus gagal ginjal akut adalah 241 orang dan 133 di antaranya meninggal dunia.

"Sudah identifikasi ada 241 kasus GGAPA di 22 provinsi, 133 kematian atau 55 persen dari kasus," ucap Menkes Budi Gunadi.

Kasus Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal pada Anak (GGAPA) meningkat drastis sejak Agustus 2022 yakni 36 kasus, September 78 kasus dan Oktober sudah tercatat ada 110 kasus.


RELATED POSTS


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER