Karir di Industri Esports Cukup Menjanjikan, Kenali Potensi Diri Secara Maksimal
Bisa menjadi game developer, desainer, animator, content writer atau streamer
Surabaya, Kabarindo- Memasuki 2022, industri esports terus berkembang yang memberikan peluang besar untuk berkarir di industri ini.
Kevin Reinaldy, Business Development & Partnership Manager Wall Street English Indonesia, menyebutkan 5 peluang karir paling populer di industri esports.
“Berdasarkan data dari Forbes, yang paling populer di esports adalah menjadi game developer, desainer, animator, content writer dan streamer. Dari yang saya lihat, karir di dunia esports lebih besar dari pada the regular company-nya sendiri,” ujarnya.
Tasia Eda Lestari, Analyst & Manager dari Bigetron Era, mengatakan peluang karir di industri esports lebih dari apa yang dilihat orang, seperti pro player atau streamer. Di balik itu semua, ada manajer tim, legal, social media manager dan tim finance yang mengatur keuangan dalam tim esports. Dalam pekerjaan-pekerjaan itu, komunikasi menjadi hal yang penting dan harus selalu diutamakan.
“Bekerja sebagai analis ataupun pro player, komunikasi menjadi krusial untuk kerja sama dalam tim, karena kita harus handle banyak hal penting,” ujarnya.
Dalam setiap pekerjaan, pasti selalu ada tantangan, tak terkecuali pekerjaan di industri esports. Menurut Abigail Clarissa Liana, host dan esports shoutcaster, tantangan dasar dalam bekerja adalah Skill, Consistency, Attitude, Commitment & Mental (SCACM). Mengenali potensi maksimal dalam diri penting dalam menghadapi tantangan itu.
“Tapi yang terpenting, mau bekerja di mana pun kita harus mengenali diri kita dahulu. Kenali potensi terbesar kita ada di mana,” ujarnya.
Tantangan lainnya saat merencanakan karir di industri esports adalah persetujuan dari orang tua, terutama jika karir yang dituju adalah menjadi pro player atau streamer. Menurut Tasia dan Abigail yang sudah berpengalaman dalam industri esports, cara terbaik dalam membujuk orang tua adalah dengan memberikan pembuktian secara langsung dengan prestasi.
“Untuk dapat restu orang tua, kita enggak boleh setengah-setengah. Latihan yang rajin biar juara, karena kalau udah juara, orang tua pasti berpikir dan akan mengizinkan,” terang Tasia.
Setiap bulannya, UniPin Community (UNITY) secara aktif menyediakan wadah edukasi terkait industri esports guna mendukung pertumbuhan esports yang positif di Indonesia.