KABARINDO, JAKARTA – Semangat tinggi terpancar dari bintang muda Timnas U-23 Filipina, Otu Abang Banatao, menjelang laga panas kontra Indonesia dalam lanjutan Grup A Kejuaraan ASEAN U-23 2025. Pertandingan akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat (18/7) malam.
Pemain berusia 18 tahun yang kini memperkuat klub Amerika Serikat, DC United, itu menjadi sorotan usai tampil gemilang saat Filipina menumbangkan Malaysia 2-0 di laga pembuka. Banatao mencetak dua gol pada menit ke-10 dan ke-41, sekaligus dinobatkan sebagai pemain terbaik pertandingan.
“Kami mendapatkan hasil yang kami inginkan. Sekarang, kami hanya menantikan laga melawan Indonesia,” ujar Banatao dalam sesi jumpa pers usai pertandingan.
Kemenangan atas Malaysia mengantarkan Filipina ke peringkat dua klasemen sementara Grup A dengan tiga poin, sejajar dengan Indonesia. Capaian ini menjadi awal manis bagi Filipina yang selama ini belum pernah lolos ke babak semifinal, apalagi meraih gelar juara sejak turnamen ini digelar pada 2005.
Banatao, yang sebelumnya memperkuat timnas U-19 dan U-20 Filipina, tak menyembunyikan ambisinya. Ia ingin mencatat sejarah baru bersama skuad muda Azkals.
“Harapannya jelas, membawa pulang trofi ini ke Filipina,” ucap Banatao penuh semangat.
Pelatih Timnas U-23 Filipina, Garrath McPherson, menyebut kemenangan atas Malaysia bukanlah sebuah kejutan. Ia menilai hasil tersebut merupakan buah dari strategi yang berjalan baik, terutama dengan gol cepat yang mengubah dinamika pertandingan.
“Kami cukup beruntung bisa mencetak gol di awal, yang kemudian memaksa Malaysia bermain lebih terbuka,” kata pelatih asal Australia itu. “Gol kedua semakin menyulitkan mereka. Saya sangat bangga dengan kerja keras dan konsistensi para pemain menjaga intensitas sepanjang laga.”
Sementara itu, dari kubu Malaysia, pelatih Nafuzi Zain mengakui timnya bermain cukup baik secara keseluruhan, namun ketajaman di depan gawang menjadi masalah utama.
“Secara performa kami tampil lebih baik, tetapi kami gagal mencetak gol. Itu yang menjadi perbedaan,” ujar Zain. “Saya tetap bangga dengan semangat juang para pemain. Kami akan evaluasi lini belakang jelang laga berikutnya melawan Brunei.”
Laga Filipina melawan Indonesia pada Jumat malam diprediksi akan berlangsung sengit. Selain memperebutkan posisi puncak klasemen, laga ini menjadi ajang pembuktian apakah Filipina benar-benar siap menantang dominasi tradisional di kawasan Asia Tenggara.
