KABARINDO, MEDAN - - Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI), Jusuf kalla alias JK, mengajak pengurus masjid untuk bersama-sama turun dan bergerak memajukan umat. JK menilai, Indonesia dengan penduduk yang mayoritas Islam terbesar di dunia adalah potensi besar untuk memajukan umat dan bangsa.
"Kita punya lebih dari 800 ribu masjid. Penduduk Islam terbesar di dunia atau sekira 87 persen dari jumlah penduduk Indonesia. Jika 800 ribu masjid secara bersama-sama bergerak melakukan kegiatan sosial dan ekonomi di masyarakat, membantu pemerintah, maka bangsa akan lebih maju lagi," kata JK saat menyampaikan sambutan usai melantik H Irhamuddin Siregar sebagai Ketua DPW DMI Propinsi Sumut masa Khidmat 2025-2030 di Mesjid Al Musannif, Medan, Selasa (21/10/2025)
Ia bersyukur, masjid di Indonesia saat ini berkembang cukup pesat. Di mata JK, masjid di Indonesia sudah cukup menjalankan fungsi secara tepat. Yakni bukan hanya menjadi tempat beribadah, tapi juga tempat kita bermusyawarah serta menjadi tempat pendidikan.
"Masjid di Indonesia beda dengan masjid di negara lain. Kita sudah ada yang terbuka 24 jam. Dari pagi ada kegiatan PAUD, kemudian ada pengajian dan lainnya. Di Luar negeri, hanya terbuka saat waktu-waktu shalat," kata JK lagi.
Namun demikian, lanjut JK, masjid harus lebih bisa menjalankan fungsinya dengan maksimal. Wakil Presiden ke 10 dan 12 ini tidak ingin melihat hanya bangunan masjidnya saja yang bagus dan megah, tapi masyarakat di sekitarnya kumuh.
"Kita harus berusaha bahwa masjid bukan hanya menjadi tempat mendengar khutbah dan ceramah. Tapi juga menjadi tempat berbicara tentang muamalah, bagaimana hubungan antar manusia, bagaimana menjalankan perdagangan, ilmu tentang pertanian dll," papar JK.
Olehnya itu, JK berharap agar pengurus DMI Sumatera Utara di bawah kendali H Irhamuddin Siregar bisa mewujudkan fungsi masjid seutuhnya. JK mengingatkan tiga faktor memakmurkan masjid, yakni pendiri, pengurus serta jamaah masjid.
"Saya berharap pengurus bukan nama saja yang terpasang, tapi bagaimana menjalankan kegiatan yang telah diprogramkan dari menggalakkan kegiatan sosial, menjalankan kegiatan ekonomi, pendidikan serta mensejahterakan masyarakat sekitar," kunci JK.