KABARINDO, JAKARTA - Sempat tertunda dan jadi polemik, pemerintah melalui Kemenpora akhirnya memberikan bonus untuk tim bulu tangkis Indonesia yang sukses memenangi Piala Thomas 2020.
Bonus diserahkan langsung oleh Menpora, Zainudin Amali, dalam sebuah acara yang berlangsung di Auditorium Wisma Kemenpora, Senayan, Jakarta, pada Senin (27/12/2021).
Mewakili para atlet, Agung Firman Sampurna selaku Ketua Umum PP PBSI mengucapkan terima kasih atas apresiasi yang diberikan oleh pemerintah.
"Izinkan kami atas nama atlet mengucap terima kasih kepada pemerintah Republik Indonesia, dalam hal ini Menteri Pemuda dan Olahraga, atas penghargaan yang diberikan kepada atlet berprestasi dan induk olahraganya," ucap Agung Firman Sampurna.
Sebagai informasi, skuad juara Piala Thomas 2020 diganjar bonus senilai Rp10 miliar atas keberhasilan membawa pulang trofi yang terakhir dimenangi Indonesia pada 2002.
Jonatan Christie, yang jadi salah satu anggota skuad, mengaku senang mendengar kabar cairnya bonus dari pemerintah. Sebelumnya, ia jadi sosok yang vokal bersuara terkait masalah ini.
Akan tetapi, pria 24 tahun itu mengaku tak bakal menggunakan semua jatah bonus miliknya. Ini sesuai dengan nazar yang dibuat ketika isu soal bonus ini jadi perdebatan panas.
"Beberapa waktu lalu, saya sempat bernazar jika saya mendapatkan penghargaan yang datang dari pemerintah (maka) saya ingin memberikan 50 persen dari penghargaan yang saya dapatkan untuk para mantan atlet yang mungkin sekarang hidupnya berkekurangan atau tida seberuntung kami para atlet zaman sekarang," tulis Jojo dalam akun Instagramnya.
Tunggal putra peringkat tujuh dunia itu pun meminta warganet untuk membantu mencari sosok yang dirasa layak atau sesuai kriteria untuk mendapat bantuan darinya.
"Tolong kalau ada yang tahu siapa orangnya dan tahu harus menghubungi ke mana, boleh tolong tulis di kolom komentar. Kalau boleh, sertakan juga masa aktif dan prestasu beliau selama menjadi atlet mewakili Indonesia di kancah internasional," tulis Jojo.
Sumber Berita: Instagram
Foto: HUMAS PP PBSI-Indonesia
