KABARINDO, JAKARTA - Bakal Calon Presiden (Bacapres) partai Nasional Demokrat (Nasdem) Anies Baswedan mengunjungi Drs. Muhammad Jusuf Kalla (JK) di rumahnya pada hari ini, Sabtu (7/10/2023).
Kehadirannya itu dikonfirmasi oleh salah seorang petugas keamanan di rumah JK. Anies tiba di rumah JK pada pukul 07.00 WIB. Pertemuan itu masih berlangsung hingga pukul 08.05 WIB..
Kedatangan Anies ke rumah Jusuf Kalla ini setelah kunjungan Ketua DPP PDIP Puan Maharani. Puan sempat bertandang ke rumah JK di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Rabu (4/10/2023) lalu.
Pada pertemuan tersebut JK mengungkapkan bahwa pembicaraan masih dalam hal-hal mengenai kebangsaan, sama halnya saat dengan puan dan Prabowo dan ini lebih mendetail apa yang mesti ldiakukan untjuk bangsai ini.
"tentunya juga melihat apa yang baik bagi bangsa ini. Dan tentunya juga pak Anies dan teman-teman ini (capres lain) adalah pejuang kita semua. Nasib kita semua ditentukan oleh tiga ini dan semuanya penting karena itulah sejak jam 7 kita berdiskusi," paparnya.
Detailnya lanjut Jk, adalah bagaimana bangsa ini, kalau tidak hati-hati akan mengalami penurunan, bagaimana hindari pengaruh luar terlalu besar dalam hal ini China.
"Jangan pulau pun kita beri begitu saja, contohnya. Bagaimana kita telah dikelilingi hal seperti itu, dan itu situasi yang terjadi seperti itu dan itu harus ditangani oleh presiden yang akan datang. Tentu juga strategi untuk menang, biar bagaimana pun saya sudah tiga kali ikut pilpres dan itu tidak ,mudah," tegas JK.
Hal senada pun diungkapkan Anis Baswedan, di mana diskusi hangat masalah kebangsaan, mulai dari masalah ekonomi, ketimpangan dan kemandirian.
"Termasuk juga pengalaman-pengalaman ketika pak JK mengikuti Pemilu presiden yang sudah 3 kali. Diskusinya banyak sekali, dan sarapannya enak sekali, Coto Makassar tadi dan saya dapat oleh-oleh multivitamin. Jadi dapat multivitamin ini semoga menjadi suplemen untuk perjalanan. Jadi staminan fisik, stamina mental stamina moral," jelasnya.
Jk pun mendukung yang terbaik bagi perjalanan bangsa ini dan Anies merupakan ornag yang memiliki track record yang baik.
"Saya punya kriteria, orangnya mempunya Leadership, punya kecerdasan karena bangsa ini besar dan punya pengalaman. Semua itu bisa dipenuhi oleh Anies. Pernah menteri, Gubernur dan rektor. Harus punya pengalaman yang baik, kalau tidak punya pengalaman bagaimana caranya memimpinb bangsa yang punya penduduk 270 juta? Ini bukan Malaysia atau singapura, penduduk kita 8 kali lebih banyak, karena itu butuh yang sinergi. Karena itu saya kasi vitamin supaya kuat menghadapi 4 bulan ke depan," imbuh JK lagi.
JK melanjutkan, strateginya di mana wilayah potensial, kemudian memberikan sesuatu originalitas bukan dibuat buat tetapi memberi tahu rakyat bahwa saya begini. Tunjukkan bahwa kemampuan itu ada. Dan itu harus menjunjung bagaimana demokrasi itu berjalan dengan baik tidak dengan kekuasaan.
Anies pun memiliki track record yang baik, tidak ada masalah, tidak ada masalah moral dan korup, formula E terbukti tidak ada. Kalau dibanding Mandalika jauh lebih hemat Formula E. selalu harus ada perbandingan.
"Kemudian untuk Wapres itu harus punya kemampuan untuk jadi presiden in case ada masalah dia bisa hadapi jadi harus setara dan mempunya kemampuan yang sama. Harus juga punya track record yang baik dan punya kemampuan yang bisa saling mengisi," pungkas JK. Foto: Istimewa
