Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

-advertising-

Beranda > Hukum & Politik > Jimly Asshiddiqie: Bentuk Republik Perilaku Monarki

Jimly Asshiddiqie: Bentuk Republik Perilaku Monarki

Hukum & Politik | Jumat, 26 Januari 2024 | 13:56 WIB
Editor : Hauri Yan

BAGIKAN :
Jimly Asshiddiqie: Bentuk Republik Perilaku Monarki

KABARINDO, JAKARTA - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Jimly Asshiddiqie menilai perilaku politik masyarakat Indonesia hingga saat ini belum bisa menggambarkan struktur pemerintahan republik. Menurut Jimly, justru masih terlihat monarki.

"Sampai sekarang kalau kita evaluasi, apakah perilaku politik masyarakat Indonesia ini sudah republikanisme atau masih monarki? Masih feodal? Jawabnya menurut saya yang nomor dua itu, bentuknya republik, kelakuannya kerajaan," kata Jimly dalam kuliah kebangsaan yang disiarkan langsung melalui YouTube Mahkamah Konstitusi RI, Jumat (26/1/2024).

Jimly menegaskan, dirinya bukan menyalahkan pihak tertentu, namun hal tersebut merupakan fakta yang jelas tergambar di lapangan. Bahkan, menurut Jimly, hampir seluruh partai politik di Indonesia berbentuk dinasti.

"Ya kan? Ini soal realitas, ini bukan salah benar tapi soal kenyataanya kayak begitu. Coba liat partai politik, ada enggak parpol yang tidak dinasti? Semuanya," katanya.

"Cuma kalau udah menjelang pemilu ini saling tunjuk tunjuk, you dinasti tapi tangan yang paling banyak ke dia, dia juga dinasti sebetulnya," sambungnya.

Menurutnya, hal itu terjadi karena cara berpikir yang salah mengenai makna demokrasi, sehingga merusak struktur organisasi bernegara, termasuk organisasi politik.

"Sampai ormas pun begitu, lebih gawat lagi kalau ponpes, itu kan kerajaan juga itu. Jadi kultur berorganisasi kita ini masih kerajaan," ucapnya. Red dari berbagai sumber

 


TAGS :
RELATED POSTS


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER