KABARINDO, JAKARTA – Perwakilan Kelompok Perlawanan Lebanon, Hizbullah, Jenderal Sheikh Naim Qassem berjanji akan meningkatkan jangkauan rudal jika perang yang dilancarkan Israel menjadi meluas.
"Jika Tel Aviv memperluas agresinya, kami akan mengembangkan jangkauan rudal tahap keempat dengan kekuatan dan kemampuan yang mengagumkan," kata Naim Qassem seperti dikutip Kantor Berita Sama.
Setiap diskusi politik tentang front selatan akan ditunda sampai perang di Gaza berakhir, katanya.
"Kami akan terus memerangi rezim Zionis dan membantu rakyat, dan kami siap mengikuti pemilihan presiden jika ada kesepakatan yang dicapai," kata Qassem.
Hizbullah melancarkan serangan terhadap target yang dikuasai Israel dalam upaya menekan rezim Zionis supaya menghentikan perang genosida di Gaza. Militer Israel baru-baru ini menargetkan penyeberangan perbatasan Lebanon.
Sejauh ini puluhan ribu Zionis telah meninggalkan wilayah perbatasan Lebanon lantaran takut akan serangan balasan.
Sebelumnya, Israel pada Kamis (25/1/2024) mengeluarkan ancaman akan menyerang Lebanon, jika kelompok Hizbullah tidak angkat kaki dari wilayah perbatasan di Lebanon selatan.
Menteri Luar Negeri Israel Israel Katz dalam pertemuan dengan Menlu Italia Antonio Tajani di Yerusalem Barat, meminta Pemerintah Lebanon untuk mengusir Hizbullah dari Lebanon selatan.
Kalau tidak, kata Katz, Lebanon akan menghadapi pukulan telak yang tidak dapat pulih kembali. Ketegangan telah meningkat di sepanjang perbatasan antara Lebanon dan Israel di tengah baku tembak antara pasukan Israel dan Hizbullah, dalam bentrokan paling banyak menelan korban jiwa sejak kedua pihak terlibat perang skala penuh pada 2006. Red dari berbagai sumber