KABARINDO, PHILADELPHIA – Sebuah studi di Amerika Serikat mengungkapkan bahwa fungsi jantung anak-anak penderita COVID-19 yang mengalami MIS-C atau multisystem inflammatory syndrome in children (sindrom inflamasi multisistem pada anak) kembali normal setelah perawatan.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) di Amerika Serikat mendefinisikan MIS-C sebagai suatu kondisi pada anak yang mengalami peradangan di berbagai bagian tubuh yang berbeda, termasuk jantung, paru-paru, ginjal, otak, kulit, mata, atau organ pencernaan, dengan tanda-tandanya mulai muncul sekitar empat hingga enam minggu setelah terpapar COVID-19
Gejala yang dirasakan anak-anak dengan MIS-C adalah demam dan, di saat yang sama, sakit perut, mata merah, diare, pening atau pusing (tanda-tanda tekanan darah yang rendah), ruam kulit, dan/atau muntah. Satu atau lebih dari gejala tambahan itu dapat terjadi pada rentang waktu yang sama.
Pada beberapa pasien anak, gejala ini dapat berkembang menjadi berbahaya atau bahkan mematikan, namun kebanyakan membaik setelah perawatan medis.
Kembali Normal
Sebuah laporan penelitian baru yang dirilis Journal of American Heart Association (Jurnal Asosiasi Jantung Amerika) menyebutkan bahwa pasca COVID-19, fungsi jantung anak-anak dengan MIS-C umumnya kembali normal.
Kira-kira empat dari lima kasus peradangan jantung MIS-C melibatkan ventrikel kiri anak, yang memompa darah ke seluruh tubuh.
Para peneliti mempelajari 60 anak yang dirawat di rumah sakit dengan MIS-C, 70% di antaranya memiliki bukti cedera otot jantung, dan membandingkan mereka dengan 60 anak sehat yang jantungnya normal.
Hasil ekokardiografi dan pencitraan resonansi magnetik menunjukkan bahwa semua kelainan pada anak-anak yang dirawat di rumah sakit "sembuh dengan cepat dalam minggu pertama, diikuti dengan perbaikan berkelanjutan dan normalisasi lengkap dalam tiga bulan,"
Pada setengah dari pasien anak-anak itu, perubahan fungsi jantung terkait MIS-C bahkan hilang dalam waktu enam hari, kata para peneliti.
Studi ini tidak mengevaluasi efek pasca COVID-19 lainnya. Namun, kata Dr. Anirban Banerjee dari Rumah Sakit Anak Philadelphia dalam sebuah pernyataan, "Pemulihan di antara anak-anak ini sangat baik."
Dia menambahkan bahwa temuan tersebut memiliki implikasi penting untuk mengelola anak-anak dengan MIS-C. "Temuan kami juga dapat memberikan panduan untuk mereka kembali berolahraga secara bertahap setelah pembersihan jantung tiga hingga empat bulan kemudian." ***(Sumber dan foto: Reuters)