Burger Menu
Logo

KABAR BAIK MENCERAHKAN

Beranda > Internasional > Inggris Bantah Serangan ke Yaman Illegal

Inggris Bantah Serangan ke Yaman Illegal

Internasional | Sabtu, 13 Januari 2024 | 22:10 WIB
Editor : Hauri Yan

BAGIKAN :
Inggris Bantah Serangan ke Yaman Illegal

KABARINDO, JAKARTA -- Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron membantah anggapan yang memandang serangan negaranya dan Amerika Serikat (AS) ke Yaman adalah sebuah pelanggaran. Dia mengklaim, serangan tersebut legal dan diperlukan karena kelompok Houthi terus menyerang kapal-kapal dagang di Laut Merah.

“Ya, serangan ini perlu, sah, proporsional, dan benar. Kita telah melihat 26 serangan terhadap kapal di Laut Merah. Dan ini tidak bisa diterima. Dan tindakan ini adalah tindakan yang benar,” kata Cameron saat diwawancara Al Arabiya, Jumat (12/1/2024).

Dia menjelaskan, sebelum serangan ke Yaman dilancarkan, Inggris dan AS telah memberikan beberapa peringatan. Cameron pun menyinggung tentang telah diadopsinya resolusi di Dewan Keamanan PBB yang menyerukan agar Houthi menghentikan serangannya terhadap kapal-kapal dagang di Laut Merah. “Namun serangan masih terus berlanjut. Itu sebabnya kami mengambil tindakan (serangan) ini,” ujarnya.

“Hal ini mengirimkan pesan yang paling jelas kepada Houthi bahwa tindakan tersebut tidak dapat diterima dan bahwa kami akan bertindak untuk membela diri. Dan apa yang mereka lakukan itu salah,” tambah Cameron.

Cameron mengatakan, akan ada penilaian tentang efektivitas serangan ke Yaman. Dia menekankan bahwa serangan itu telah memberi pesan yang sangat jelas. “Sekarang Houthi harus mengindahkan pesan itu dan menyadari bahwa serangan yang mereka lakukan tidak dapat diterima dan tidak akan dibiarkan tanpa jawaban,” ucapnya. Red dari berbagai sumber


TAGS :
RELATED POSTS


Home Icon


KATEGORI



SOCIAL MEDIA & NETWORK

Kabarindo Twitter Kabarindo Instagram Kabarindo RSS

SUBSCRIBE & NEWSLETTER