Indosat Ooredoo; Telah Fasilitasi 500.000 Pelatihan One-on-One
Rayakan milestone pertama Internet1O1 dengan Facebook dan GSMA
Surabaya, Kabarindo- Sejak diluncurkannya kampanye Internet1O1 di Indonesia, Indosat Ooredoo bersama Facebook yang menggunakan elemen-elemen Mobile Internet Skills Toolkit dari GSMA, telah berhasil memfasilitasi 500.000 pelatihan one-on-one di gerai Indosat Ooredoo dan toko eksklusif di seluruh negeri.
Internet1O1 adalah kampanye nasional yang bertujuan meningkatkan adopsi internet seluler di Indonesia dan membantu pengguna internet pertama kali di Indonesia mendapatkan yang terbaik dari pengalaman online mereka.
Ahmad Al-Neama, President Director & CEO Indosat Ooredoo, mengatakan bangga telah mencapai tonggak pertama dalam kampanye Internet1O1 dan kami berharap dapat membawa kampanye ini ke satu juta orang Indonesia di seluruh negeri, bersama dengan GSMA dan Facebook.
“Kami berkomitmen untuk membantu orang mendapatkan hasil maksimal dari sumber daya yang kuat ini, lebih dari sekedar konektivitas fisik, serta membantu mereka menemukan dan berbagi pengetahuan, memperkuat ekonomi mereka, meningkatkan komunitas mereka dan berkontribusi pada ekonomi digital Indonesia,” ujarnya.
Internet1O1 tersedia bagi semua pelanggan di gerai Indosat Ooredoo tempat mereka menerima pelatihan one-on-one menggunakan materi pendidikan internet yang dibuat berdasarkan kurikulum GSMA MISTT (Mobile Internet Skills Training Toolkit). Materi pendidikan termasuk video yang mudah dimengerti yang menjelaskan apa itu internet, bagaimana mengaksesnya dan bagaimana tetap aman saat online serta menunjukkan jenis informasi berguna yang mungkin dibutuhkan konsumen.
Julian Gorman, Head of APAC GSMA, menyatakan bahwa mencegah kesenjangan digital dan menutup kesenjangan penggunaan yang tersisa dalam inklusi internet akan membutuhkan kolaborasi antara berbagai pemangku kepentingan.
“Kami senang dengan kemajuan MISTT (Mobile Internet Skills Training Toolkit) di Indonesia. Kami percaya bahwa bersama dengan Indosat Ooredoo dan Facebook, kami dapat mendorong tingkat masyarakat digital yang lebih besar dalam komunitas yang semakin terhubung ini. Kami percaya lebih banyak kolaborasi dalam industri untuk meningkatkan keterampilan digital dan keakraban dengan layanan online akan membuka potensi penuh dari inklusi digital dan menghubungkan semua orang dan segalanya untuk masa depan yang lebih baik,” ujarnya.
Simon Milner, VP Public Policy for APAC Facebook, mengatakan pihaknya percaya teknologi, program dan kemitraan baru diperlukan untuk memungkinkan lebih banyak orang untuk terhubung, menemukan komunitas dan menumbuhkan bisnis. Pihaknya berharap dapat menjangkau lebih banyak orang dan berbagi peluang luas yang ditawarkan internet.
Penulis: Natalia Trijaji