Implan Gigi Berbasis Digital, Solusi Inovatif terhadap Gigi Ompong
Surabaya, Kabarindo- Ada bermacam masalah gigi yang sering dialami oleh banyak orang, termasuk anak muda, salah satunya adalah gigi ompong. Kondisi ini bisa menjadi momok menakutkan, karena mengganggu kesehatan mulut dan merusak struktur gigi. Gigi ompong juga merusak penampilan dan menimbulkan rasa tidak nyaman, sehingga membuat tidak pede saat tersenyum.
Masalah gigi ompong sering dianggap sepele oleh sebagian orang. Padahal, ada berbagai dampak serius yang tidak boleh diabaikan, seperti kesulitan untuk mengunyah, yang seiring waktu bisa mempengaruhi kesehatan gigi dan mulut secara keseluruhan.
Ada berbagai cara untuk mengatasi gigi ompong, di antaranya gigi palsu lepasan, dental bridge dan implan gigi. Dari ketiga solusi tersebut, implan gigi menjadi salah satu opsi terbaik dalam mengatasi gigi ompong saat ini,
Implan gigi dipercaya lebih nyaman dibanding gigi palsu biasa. Juga memiliki daya tahan seumur hidup dengan perawatan yang baik dan benar. Namun, tindakan implan gigi bisa membutuhkan biaya yang mahal ditambah dengan proses konsultasi yang cukup rumit. Akibatnya, banyak orang yang mencari jalan instan, tetapi berisiko.
Untuk menjawab masalah tersebut, Tanam Gigi, sebuah platform yang menghubungkan pasien dengan perawatan implan gigi, menghadirkan metode Digital Implant, yang ditangani langsung oleh dokter gigi spesialis implan. Platform ini menyediakan konsultasi dental implan yang komprehensif serta memfasilitasi pasien dengan akses ke layanan berkualitas tinggi dengan biaya yang lebih terjangkau namun tetap aman.
"Melihat informasi dan akses implan gigi yang minim di Indonesia, kami terdorong untuk membuat sebuah platform yang informatif, guna memudahkan pasien untuk mendapatkan akses perawatan implan gigi,” jelas drg. Deviana Maria, Co-Founder dan Chief Marketing Officer Tanam Gigi.
Berikut tips sebelum melakukan implan gigi.
Cek kredibilitas penyedia layanan kesehatan gigi
Hal pertama yang perlu dilakukan adalah memeriksa website, akun media sosial dan platform digital yang dimiliki oleh penyedia tersebut. Dengan begitu, anda dapat memastikan bahwa dokter atau spesialis implan yang akan melakukan prosedur, memiliki pengalaman yang memadai dan sertifikasi yang relevan, serta penyedia layanan memiliki kredibilitas yang baik.
Mencari tahu metode yang ditawarkan
Sebagai calon pasien, kita perlu mencari tahu lebih dulu mengenai prosedur implan yang ditawarkan oleh penyedia layanan kesehatan, apakah menggunakan pendekatan konvensional atau digital. Pilihan terakhir sering kali lebih disukai, karena didukung oleh teknologi canggih.
“Digital Implant yang kami tawarkan didukung dengan teknologi canggih seperti 3D X-Ray, 3D dental scan dan implant aligner. Dengan demikian, pasien dapat merasakan pengalaman perawatan yang jauh lebih baik dibandingkan metode konvensional dan didukung dengan platform konsultasi yang inklusif, ” jelas drg. Deviana.
Konsultasi dengan dokter spesialis implan
Pastikan dokter atau spesialis memberikan informasi yang cukup tentang risiko potensial, seperti infeksi, kerusakan saraf atau reaksi alergi terhadap bahan implan yang dapat mempengaruhi fungsi sensorik dan motorik wajah.
Foto: istimewa